Dalam sebuah pertemuan strategis, H. Haliana, S.E., Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) sekaligus Bupati Wakatobi, membahas berbagai isu penting yang tengah dihadapi wilayah pesisir Indonesia. Fokus pembahasan meliputi tantangan lingkungan, sosial, dan ekonomi yang memerlukan solusi komprehensif dan berkelanjutan.
1. Sampah dan Pencemaran Lingkungan
Masalah sampah, terutama plastik, menjadi perhatian serius. Di wilayah pesisir, limbah sering berakhir di laut, mengancam ekosistem terumbu karang, biota laut, dan kesehatan masyarakat. H. Haliana menekankan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat, sistem pengelolaan sampah terpadu, serta keterlibatan sektor swasta dalam mendukung program daur ulang.
2. Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Perubahan iklim memicu intensitas bencana seperti angin kencang, badai, dan gelombang tinggi. Kondisi ini tak hanya mengganggu aktivitas nelayan, tetapi juga mengancam infrastruktur pesisir. Pemerintah daerah diimbau memperkuat sistem peringatan dini dan membangun fasilitas tangguh bencana.
3. Masalah Sosial
Daerah pesisir kerap menghadapi masalah sosial seperti rendahnya akses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. H. Haliana menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan layanan publik yang merata.
4. Kemiskinan
Kemiskinan di wilayah pesisir sering terkait dengan keterbatasan akses pasar, teknologi, dan modal bagi nelayan maupun pelaku usaha lokal. Solusi yang ditawarkan mencakup penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal, pelatihan keterampilan, dan akses pembiayaan mikro.
5. Stunting
Stunting menjadi masalah kesehatan yang mengkhawatirkan di banyak wilayah pesisir akibat kurangnya gizi, sanitasi buruk, dan rendahnya kesadaran kesehatan. H. Haliana mendorong peningkatan edukasi gizi, distribusi pangan bergizi, dan layanan kesehatan ibu dan anak yang lebih baik.
6. Pengangguran
Tingkat pengangguran di daerah pesisir, khususnya di kalangan generasi muda, memerlukan perhatian serius. Pengembangan sektor pariwisata bahari, industri kreatif, dan diversifikasi usaha perikanan menjadi kunci untuk membuka lapangan kerja baru.
Dalam diskusi ini, H. Haliana menegaskan bahwa penanganan masalah-masalah tersebut harus dilakukan secara terpadu, melibatkan pemerintah pusat, daerah, swasta, akademisi, dan masyarakat. "Pembangunan wilayah pesisir bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun manusia dan menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.
Dengan langkah bersama, diharapkan wilayah pesisir Indonesia dapat berkembang menjadi pusat ekonomi maritim yang berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan, sekaligus tetap menjaga kekayaan alam untuk generasi mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI