Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Di Kelas XII SMA N 1 Gringsing Tahun Pelajaran 2022/2023
Praktik baik (best practice) dilakukan  pada tanggal 31 Oktober 2022 di kelas XII IPS 2 SMA N 1 Gringsing dengan materi jurnal penyesuaian. Tujuan yang ingin dicapai adalah peserta didik mampu mempraktekkan pencatatan jurnal penyesuaian dengan benar.
Kondisi yang melatar belakangi masalah.
Jurnal penyesuaian merupakan salah satu materi HOTS (Higher Order Thinking Skill) yang ada dalam silabus mata pelajaran ekonomi. Pembuatan jurnal penyesuaian memerlukan kompetensi analisis transaksi keuangan. Materi jurnal penyesuaian ada di kelas XII dalam kurikulum 2013, seratus persen materi kelas XII berhubungan dengan akuntansi. Dalam proses pembelajaran akuntansi peserta didik lebih diarahkan kepada kemampuan untuk menyelesaikan kasus dengan konsep secara berurutan. Ini berarti bahwa apabila peserta didik terkendala pada satu konsep dasar akuntansi, kemungkinan besar peserta didik tersebut akan kesulitan dalam menyelesaikan secara sempurna siklus akuntansi perusahaan jasa.
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan, materi jurnal penyesuaian dianggap sebagai materi paling sulit untuk dipahami oleh peserta didik. Oleh karena itu jika peserta didik kesulitan memahami materi jurnal penyesuaian maka peserta didik tidak akan bisa menyelesaikan siklus akuntasi dengan benar.
Mengapa praktik baik ini penting untuk dibagikan?
Praktik baik ini saya bagikan untuk berbagi pengalaman kepada orang lain, saya kira banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami. Praktik ini diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan  juga memotivasi guru lain untuk berbuat yang terbaik bagi para peserta didiknya
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?
Guru merupakan individu yang sangat berperan dalam merubah kemampuan intelektual, life skill (psikomotorik) dan afektif peserta didik. Seorang guru diwajibkan mempersiapkan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik.
Oleh karena itu peneliti menggunakan model dan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik yaitu model pembelajaran Problem Based learning dan metode market place activity. Dalam metode market place activity, selain mendapatkan penjelasan dari guru, peserta didik juga mendapatkan penjelasan dari temannya sehingga akan meningkatkan pemahaman siswa. Selain itu, dalam metode market place activity peserta didik juga serasa bermain karena peserta didik melakukan kunjungan ke kelompok lain untuk melakukan jual beli informasi sehingga bisa meningkatkan motivasi peserta didik.
Tantangan yang dihadapi dalam praktik pembelajaran materi jurnal penyesuaian adalah :
- Motivasi belajar siswa yang rendah pada materi jurnal penyesusian
- Pengalaman guru yang terbatas
- Guru masih menggunakan metode ceramah full/ belum inovatif
- Peserta didik yang belum terbiasa melaksanakan model/atau metode pembelajaran market place activity
- Sarana dan prasarana yang kurang memadai, yaitu LCD proyektor yang tidak berfungsi.
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah
- saya sendiri selaku mahasiswa PPG
- Siswa sebagai Subyek PPG
- Kepala sekolah
- Rekan guru yang lain
Langkah-langkah yang saya lakukan menghadapi tantangan tersebut :
- Koordinasi dengan kepala sekolah
- Wawancara dan mengkaji literatur
- Merumuskan solusi
- Membuat RPP yang berpusat pada siswa
- Menggunakan model problem based learning
- Menggunakan metode market place activity
- Pemilihan sumber daya atau materi
Sumber daya atu materi yang dibutuhkan
- Kertas asturo
- Double tape
- Spidol
- Buku paket
- Modul ajar
- Video
- LKPD
- Media ajar
Bagaimana dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan?
- Penggunaan media, model PBL dan metode market place activity membantu pemahaman peserta didik terkait konsep materi jurnal penyesuaian. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil evaluasi pembelajaran siswa yang meningkat dari sebelum pembelajaran dengan setelah pembelajaran. Selain itu juga meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar.
- Pembuatan RPP yang berpusat pada peserta didik berhasil meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran.
Apakah hasilnya efektif?, Mengapa? Bagaimna respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?
Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi kalau pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik serta mudah dipahami.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh penguasaan guru terhadap materi, metode pembelajaran, model pembelajaran dan langkah-langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Pembelajaran yang bisa diambil adalah seharusnya guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan metode pembelajaran. Guru juga harus menguasai IT untuk mempermudah proses pembelajaran. Pemilihan media yang lebih inovatif agar pembelajaran bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
