Mohon tunggu...
Afif Naufal
Afif Naufal Mohon Tunggu... Penulis - Afif

Hidup.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Wartawan Dibunuh, Pelaku Dapat Remisi, Masyarakat yang Pesimis

27 Januari 2019   17:51 Diperbarui: 27 Januari 2019   18:04 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Padahal ketika pemerintahan hari ini memenangi kontestasi politik pada 2014 banyak masyarakat yang berharap perihal HAM yang semestinya dituntaskan. 

Pada kasus ini menjadikan masyarakat semakin pesimis terhadap pemerintah, bahwa untuk menyelesaikan masalah ini segelintir masyarakat saja tidak bisa untuk dituntaskan. Pemerintah bagi saya telah melanggar moral masyarakat hari ini, masyarakat hanya digiring untuk menjadi nasionalisme buta saja. 

Dalam kasus ini saya mengutip lirik dari Efek Rumah Kaca-Merah "Sampai kapan kau biarkan, ia tak berdaya ditelantarkan harapan, ia kesakitan, berurai berantakan tak karuan, lara dimana-mana".

Sebelum saya menutup tulisan ini saya ini berkata bahwa suatu saat kita akan memimpin diri sendiri, ketika harapan dan kepercayaan tidak bisa diwujudkan oleh yang namanya kekuasaan. 

Saya berkata seperti ini karena ini perihal moral, bukan saya tidak menghargai ataupun hanya mengkritik pemerintah saja. Karena saya setuju dengan perkataan Edward Said bahwa "Bungkam pada penindasan adalah pengkhianatan terbesar kaum intelektual".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun