Dasar Landasan Ontologi, Epistomogi, dan Aksiologi

Pengertian ontologi, epistomogi, dan aksiologi 

Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ontos dan logos. ontologi merupakan ilmu yang membahas tentang keberadaan atau merupakan sebuah ilmu yang membahas tentang hakikat dari segala sesuatu yang ada baik itu berupa realitas fisik maupun metafisik.

Contoh ontologi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu kursi. Dalam ontologi kursi itu menggunakan realitas tentang kursi. Realitasnya adalah terdapat gambara atau ide yang membuat kita mengenali sebuah kursi.

Tidak peduli berapa banyak model kursi yang ada, tidak peduli berapapun ukurannya, warnanya, dan fisiknya yang berbeda, benda tersebut tetaplah sebuah kursi.

Epistemologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang sumber pengetahuan atau asal mula metode, struktur, dan valid tidaknya suatu pengetahuan.

Contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan bagaimana kita mendapatkan ilmu pengetahuan contohnya yaitu TV Pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa tahu bahwa benda tersebut adalah TV? Dengan dan berdasarkan hal apa kita bisa memiliki pemikiran dan anggapan bahwa itu benar-benar sebuah TV?

mengkategorikannya menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang membahas tentang TV. Inilah yang menjadi praktek epistemologi dalam kehidupan sehari-hari sama seperti benda-benda lainnya.

Aksiologi merupakan suatu teori nilai yang berhubungan dengan kegunaan dari pengetahuan yang telah diperoleh. Sebuah ilmu yang membahas tentang hakikat manfaat atau kegunaan dari pengetahuan yang sudah ada. 

Contoh Aksiologi dalam kehidupan sehari hari membahas tentang manfaat dari ilmu pengetahuan yang didapatkan ranah dari Aksiologi ini adalah adalah etika dan estetika.

Misalnya kita bisa mengetahui itu adalah rumah, kita bisa dengan mudah untuk menetukan dimana kita akan ninggal, tempat seperti apa yang nyaman dan kita bisa mengenali bahwa rumah itu hal yang penting dikehidupan sehari hari