Mohon tunggu...
Afif Alpino
Afif Alpino Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

sebagai orang yang kreatif, saya selalu mencari cara untuk menghasilkan solusi yang baru dan ide-ide unik untuk memecahkan masalah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Makroprudensial dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonmi yang Berkelanjutan

2 Juni 2023   22:22 Diperbarui: 2 Juni 2023   22:28 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan makroprudensial  Bank Indonesia yang berhati-hati terbukti menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui kebijakan seperti pengaturan rasio permodalan, pengawasan ketat sektor keuangan, pengaturan suku bunga, dan pengendalian pertumbuhan kredit, Bank Indonesia mampu mengendalikan risiko sistemik, menjaga stabilitas sektor keuangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat. Kebijakan makroprudensial Bank Indonesia berdampak positif dalam mencegah krisis keuangan dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya. Dengan memastikan bank memiliki cadangan modal yang cukup, BI dapat mengurangi risiko kegagalan bank yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan. Selain itu, pengawasan yang ketat terhadap sektor keuangan memungkinkan BI untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko sejak dini, sehingga langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk mencegah terjadinya krisis keuangan.

Penulis : Muhammad Afif Alpino, Nur Asyifa Oktaliana, Tiara Sela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun