Mohon tunggu...
Afifah Binti Heriyanto Yusuf
Afifah Binti Heriyanto Yusuf Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa D-3 Komunikasi Terapan

Mahasiswa Komunikasi Terapan yang senang bercerita lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kritik Politik dan Etika: Gebrakan BEM KM UGM dalam Menyuarakan Ketidakpuasan Kepemimpinan Jokowi

19 Desember 2023   23:41 Diperbarui: 19 Desember 2023   23:41 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram (@gielbranmnoor) Tiktok (@salman_arp)

Melihat cara BEM KM UGM, memang benar hal itu tepat sasaran ke Bapak Presiden. Seseorang yang mengkritik memiliki tujuan agar pihak yang dikritik dapat membenahi kesalahannya. 

Jika kita lebih mementingkan sopan santun serta budaya ketimuran, kritik tersebut bisa jadi tidak tersampaikan dengan jelas. Karena lebih memperhatikan cara penyampaian daripada isi yang disampaikan. Tidak ada batasan kesopanan dalam mengkritik. Selama kritik yang disampaikan bersubstansi dan berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.

Sebagaimana Politikus Rocky Gerung telah menyampaikan bahwasannya, "Sopan santun dalam politik adalah kemunafikan". Menyuruh sopan sama saja menyuruh bungkam, atau paling tidak mengurangi ketajaman fakta yang disampaikan. 

Patokan kesopanan seseorang ketika menyampaikan kritik agaknya perlu dikurangi, mahasiswa memang kaum terpelajar dan seharusnya mengerti aspek budi pekerti yang luhur. Akan tetapi, ketika pendapatnya kurang didengar boleh saja melakukan gebrakan sebagaimana yang teman teman BEM KM UGM 2023 lakukan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun