Bercocok Tanam dengan Metode Kultur Jaringan di Rumahan

Bercocok tanam adalah kegiatan yang betujuan mendapatkan hasil yang setinggi-tinginya dengan kualitas sebaik mungkin, untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan maka tanaman yang akan ditanam harus sehat dan subur. Kultur jaringan merupakan suatu metode perbanyakan tanaman yang dilakukan secara vegetatif, yakni membudidayakan jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang memiliki sifat yang identik dengan induknya. Seperti halnya Esha Flora Kultur Jaringan yang beralamat di perumahan taman cimanggu blok m6 kemuning 6, Bogor. Ketika seseorang akan bercocok tanam mereka cenderung harus memiliki lahan yang sangat luas. Tapi tidak untuk Elsha Flower mereka hanya mengandalkan ruangan sebagai ruangannya.

Esha kultur jaringan didirikan pada tahun 2009 oleh sepasang suami isteri yang sama-sama berkecimpung di dunia flower. Ibu Hapsiati merupakan direktur utama Esha Flora sejak tahun 2009 dan salah satu perusahaan yang melopori metode kultur jaringan.

Ketika memasuki Esha Flower kita akan di berikan petunjuk bagaimana tahapan kutur jaringan dibuat. Ruangan pertama adalah ruangan  persiapan media fungsinya untuk mengisi air kedalam beberapa jar, selanjutkan kita akan dibawa ke ruangan sterilisasi untuk mensterilkan alat-alat untuk media kultur jaringan. Lalu tahapan berikutnya seorang staff yang bernama Edhi Sandra menjelaskan bagaimana kelanjutannya dalam pembuatan metode kultur jaringan.

Pertama saat memasuki rumah kita disuguhkan dengan ruangan persiapan media fungsinya untuk menaruh air kedalam jar untuk membersihkan alat-alat yang digunakan untuk bercocok tanam, kemudian kita akan dibawa ke tempat ruangan sterilisasi. 

Sterilisasi ini fungsinya untuk mensterilisasikan media yang akan digunakan. Lalu lanjut ke tahap pebuatan kultur jaringan oleh salah satu staff pengajar yaitu inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. 

Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Dan tahap terakhir adalah Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup.