Di salah satu sudut kota Malang, ada sebuah perumahan elit dengan dominasi rumah yang besar-besar dan mewah. Perumahan tersebut selalu terlihat sepi, seperti tak berpenduduk. Namun siapa sangka, di tengah-tengah perumahan itu ada sedikit keramaian yang hampir setiap hari terdengar. Keramaian itu berasal dari suara manis anak-anak kecil yang sedang bernyanyi, berteriak, tertawa, bahkan menangis. Ya, suara-suara tersebut berasal dari sebuah taman kanak-kanak.
Taman kanak-kanak tersebut nampak sederhana. Bangunannya tidak megah, bahkan kalah jauh dengan rumah-rumah disekitarnya. Di balik pagar pelanginya, setiap pagi dapat kita temui guru-guru yang berpakaian rapi berjajar menyalami muridnya dengan penuh keramahan. Setelah itu, murid-murid masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan pembelajaran seperti bernyanyi, menggambar, mewarnai, dan lain-lain. Setelah murid-murid menyelesaikan tugasnya, guru memberikan nilai atas hasil pekerjaan murid yang ditandai dengan bintang 1-4. Dan terkadang, guru membacakan dongeng sebagai pembelajaran moral. Di sela-sela kegiatan pembelajaran, murid-murid bergegas mengambil air wudhu kemudian sholat dhuha berjamaah. Hal yang jarang ditemui di taman kanak-kanak lainnya. Selain itu, juga ada kegiatan mengaji sebelum bel tanda pulang berbunyi. Begitulah rutinitas sehari-hari yang ada di sekolah bernama TA Asy-Syahriyah, taman kanak-kanak dengan basic islami dan qur’ani.
Di samping itu, keunggulan TA Asy-Syahriyah yang tidak dimiliki oleh taman kanak-kanak lain yakni sebagai berikut :
Yayasan Asy-Syahriyah memilih menamakan Tarbiyatul Athfal untuk melayani seluruh komponen masyarakat islam yang heterogen, yakni berbeda-beda aliran. Karena nama Raudhatul Athfal (RA) berorientasi pada aliran islam Nahdatul Ulama, sedangkan Bustanul Athfal (BA) berorientasi pada aliran islam Muhammadiyah. Maka pemilihan Tarbiyatul Athfal (TA) sangatlah tepat karena bersifat netral dan tidak membeda-bedakan  Â
Tidak mengambil pendidik ekstakulikuler dari luar, kecuali ekstrakulikuler drumband. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik di TA Asy-Syahriyah memiliki potensi yang baik dalam bidang seni tari, musik, dan lain-lainÂ
Meskipun gedung sekolah berada di lingkungan perumahan menengah ke atas, namun TA Asy-Syahriyah tidak menutup kemungkinan untuk menerima siswa baru yang tidak mampu. Yaitu dengan cara beasiswa penuh atau dicarikan orangtua asuh dari penduduk sekitar yang dengan sukarela bersedia membiayai anak tersebut
Memiliki program parenting dimana orangtua murid dituntut untuk mengajar atau memberi materi tentang apa saja secara bergiliran setiap sebulan sekali
Outing class setiap 2 bulan sekali, yaitu belajar di luar kelas seperti misalnya terjun langsung ke bandara untuk mempelajari pesawat, ke pabrik yoghurt untuk melihat proses pengolahan yoghurt secara langsung, dan lain-lain
Mengadakan konsultasi psikologi dan kesehatan anak baik dengan mendatangkan para ahli, face to face dengan guru, bahkan melalui media komunikasi elektrik.
TA Asy-Syahriyah terletak di Jl. Venus No. 27 Tlogomas, Malang. Tepatnya berada di dalam kawasan perumahan dosen dan karyawan Universitas Brawijaya. Dengan luas sekolah 325 m2, TA Asy-Syahriyah memiliki beberapa ruang dan fasilitas sebagai berikut :
4 ruang kelas