Mohon tunggu...
Afies Rudit Setyono
Afies Rudit Setyono Mohon Tunggu... Guru - Teacher yang suka menulis dan membaca apa saja

Membaca dan Menulis adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masa Pubertas Pada Remaja dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024   10:13 Diperbarui: 8 Januari 2024   10:19 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Masa pubertas merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik, psikologis, dan perkembangan seksual. Masa ini biasanya dialami remaja usia 11 hingga 21 tahun. Sepanjang fase pubertas, remaja akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat dalam berbagai aspek.Perubahan Fisik yang Terjadi

Beberapa perubahan fisik umum yang terjadi pada remaja pubertas antara lain:

1. Pertumbuhan tinggi badan dan berat badan
2. Perkembangan alat reproduksi
3. Tumbuhnya rambut pubik dan ketiak
4. Jerawat dan perubahan kondisi kulit
5. Perubahan bentuk tubuh menjadi lebih menyerupai tubuh orang dewasa
6. Suara pecah pada laki-laki
7. Tumbuhnya payudara pada perempuan

Perubahan Psikologis

Perubahan fisik yang pesat juga diikuti dengan perubahan psikologis dan perilaku, contohnya:

1. Mood menjadi tidak stabil dan cenderung sensitif
2. Rasa percaya diri yang naik turun
3. Lebih peka dan sadar terhadap penampilan fisik
4. Rasa ingin tahu yang besar terhadap seksualitas
5. Lebih tertarik bergaul dengan teman sebaya
6. Mulai tertarik dengan lawan jenis secara romantis
7. Menarik diri dari keluarga dan cenderung pemberontak

Cara Menghadapi Masa Pubertas

Beberapa cara positif yang dapat dilakukan remaja untuk menghadapi pubertas yaitu:

1. Terima diri apa adanya. Jangan bandingkan perubahan fisik yang dialami dengan orang lain. Setiap orang berbeda dan unik.
2. Mengelola emosi dan sensitivitas yang muncul dengan melakukan olahraga, curhat ke teman atau orangtua, menulis jurnal, dan aktivitas lain yang bisa menyalurkan emosi.  
3. Bangun komunikasi terbuka dan kepercayaan dengan orangtua. Orangtua dapat diajak bicara soal apapun dengan bijaksana dan tanpa menghakimi.
4. Hindari kebiasaan kurang sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, narkoba, berhubungan seks tanpa pengaman, dan tindak kekerasan fisik maupun verbal.
5. Cari tahu hal-hal positif melalui internet, buku, ataupun lainnya terkait pubertas dan masa remaja agar lebih siap menjalani masa tersebut.
6. Dekat dengan teman sepermainan yang positif untuk saling mendukung dan mencari bantuan jika diperlukan.

Dengan mempersiapkan diri menghadapi pubertas sejak dini, diharapkan masa remaja dapat dilewati dengan baik dan siap menyongsong kehidupan orang dewasa yang lebih matang. Kematangan dalam berpikir dan kesiapan mental juga sangat diperlukan untuk melewati masa ini dengan sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun