Motivasi ini dapat dibagi menjadi dua jenis utama:  motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
 1.Motivasi Intrinsik: Ini adalah motivasi internal yang mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas karena kepuasan pribadi atau minat alami terhadap aktivitas tersebut.
 Contohnya termasuk rasa ingin tahu, kebanggaan terhadap pencapaian pribadi,dan keinginan untuk memahami hal-hal yang menjadi kepentingan pribadi.
 2.Motivasi Ekstrinsik: Merupakan motivasi eksternal yang mengarahkan seseorang melakukan suatu aktivitas untuk mendapatkan imbalan eksternal atau  menghindari hukuman.
Faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah:
 *Penetapan Tujuan: Siswa dengan tujuan yang jelas dan bermakna cenderung lebih termotivasi untuk mencapai tujuan tersebut.
 *Dukungan Sosial: Dukungan dari keluarga, teman sebaya, dan guru dapat meningkatkan motivasi siswa dengan memberikan dorongan, bimbingan, dan dukungan emosional.
 *Tanggung Jawab  Tugas: Rasa tanggung jawab terhadap tugas sekolah atau proyek tertentu juga dapat menjadi faktor motivasi yang penting.
 *Konteks pembelajaran: Lingkungan belajar yang menarik, relevan, dan mendorong eksplorasi dan kreativitas juga dapat meningkatkan motivasi siswa.
 *Kepercayaan Diri: Kepercayaan diri yang tinggi terhadap kemampuan akademik atau keterampilan tertentu juga dapat memotivasi siswa untuk bekerja lebih keras.
Dalam praktiknya, Â sangat penting bagi pendidik dan pengawas untuk memahami dan mempertimbangkan faktor-faktor pendorong tersebut guna merancang pengalaman belajar yang efektif dan memotivasi siswa.