Mohon tunggu...
Afidatun
Afidatun Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Mahasiswa INISNU Temanggung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Belajar dalam Psikologi Perkembangan Peserta Didik

28 April 2024   19:27 Diperbarui: 28 April 2024   19:37 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar belakang studi perilaku belajar dalam psikologi perkembangan peserta didik dapat ditelusuri dari berbagai teori dan penelitian dalam bidang psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan. Beberapa latar belakang utama yang menjadi dasar dalam memahami perilaku belajar peserta didik meliputi. 

Teori perkembangan kognitif, kontribusi besar dari teori perkembangan kognitif oleh Jean Piaget telah memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana anak-anak belajar dan mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia. 

Teori Piaget menekankan pentingnya pemahaman tentang bagaimana individu memperoleh pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi. Teori sosial kognitif, teori sosial kognitif oleh Albert Bandura juga memberikan kontribusi penting dalam pemahaman perilaku belajar. Bandura menekankan peran penting dari proses belajar melalui pengamatan (observational learning) dan pemodelan (modeling) dalam perkembangan perilaku. 

Teori zona perkembangan proximal (ZPD), konsep zona perkembangan proximal (ZPD) oleh Lev Vygotsky menekankan peran interaksi sosial dalam proses belajar. Vygotsky berpendapat bahwa belajar terjadi melalui interaksi dengan orang lain yang lebih kompeten, dan bahwa ZPD adalah perbedaan antara apa yang dapat dipelajari individu secara mandiri dan apa yang dapat dipelajari dengan bantuan orang lain. Teori pembelajaran konstruktivis, teori pembelajaran konstruktivis menekankan bahwa individu membangun pengetahuan mereka sendiri melalui proses belajar yang aktif. 

Teori ini menggarisbawahi peran penting individu dalam membangun pengetahuan mereka melalui pengalaman, refleksi, dan interaksi sosial. Penelitian empiris, selain dari teori-teori tersebut, penelitian empiris dalam bidang psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek perilaku belajar peserta didik. 

Penelitian ini meliputi studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, strategi pembelajaran yang efektif, dan pengaruh lingkungan belajar terhadap perilaku belajar individu. Dengan merujuk pada teori-teori dan penelitian dalam bidang psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan, kita dapat memahami latar belakang dan dasar-dasar dalam memahami perilaku belajar peserta didik.

Perilaku belajar merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh individu dalam rangka memperoleh pengetahuan, keterampilan, pemahaman, atau sikap baru. Perilaku belajar melibatkan interaksi antara individu dengan lingkungannya, baik secara fisik maupun sosial. Ini mencakup berbagai macam aktivitas, seperti membaca, mencatat, mendengarkan, mengamati, berdiskusi, bertanya, bereksperimen, dan berlatih. 

Perilaku belajar tidak hanya mencakup apa yang terlihat secara langsung, tetapi juga proses kognitif, emosional, dan motivasional yang terjadi di dalam pikiran individu. Dalam konteks pendidikan, perilaku belajar dapat diamati melalui partisipasi aktif dalam kelas, kemajuan akademis, dan perubahan sikap atau pengetahuan yang terjadi pada individu sebagai hasil dari pengalaman belajar mereka. Perilaku belajar dalam psikologi perkembangan peserta didik merujuk pada aktivitas atau tindakan yang dilakukan oleh individu dalam proses memperoleh pengetahuan, keterampilan, pemahaman, atau sikap baru seiring dengan perkembangan mereka. 

Dalam konteks ini, perilaku belajar dipelajari dari sudut pandang perkembangan kognitif, sosial, dan emosional individu. Dari segi perkembangan kognitif, perilaku belajar dipahami melalui proses asimilasi dan akomodasi, seperti yang diajukan oleh Jean Piaget. Proses belajar dipandang sebagai proses aktif di mana individu menggunakan pengetahuan yang sudah ada (asimilasi) dan menyesuaikan pengetahuan tersebut dengan pengalaman baru (akomodasi). 

Dari segi perkembangan sosial, perilaku belajar dipengaruhi oleh interaksi sosial, seperti yang ditekankan oleh teori zona perkembangan proximal (ZPD) dari Lev Vygotsky. Dalam hal ini, belajar dipandang sebagai proses kolaboratif di mana individu belajar melalui interaksi dengan orang lain yang lebih kompeten. Dari segi perkembangan emosional, perilaku belajar dipengaruhi oleh kondisi emosional individu. 

Anak yang merasa aman, nyaman, dan termotivasi cenderung belajar lebih baik daripada anak yang tidak merasa nyaman atau aman. Oleh karena itu, penting bagi lingkungan belajar untuk menciptakan kondisi yang mendukung, penuh kasih, dan memperhatikan kebutuhan emosional individu. Dengan memahami interaksi kompleks antara perkembangan kognitif, sosial, dan emosional individu, para pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memfasilitasi proses belajar yang efektif bagi peserta didik. Ciri-ciri perilaku belajar dalam psikologi perkembangan peserta didik mencakup beberapa aspek penting, antara lain: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun