Dalam dunia paedogogis, hukuman itu merupakan hal yang wajar bila derita yang ditimbulkan itu memberi sumbangan bagi perkembangan moral anak. Perkembangan moral anak adalah kesadaran terhadap moralitas dan kerelaan untuk berbuat sesuai dengan moralita. Hukuman diberikan untuk mendorong agar anak didik bertindak sesuai dengan kesadaran akan moralita.
Dalam mendidik tidak pernah mengukum dan terlalu banyak menghukum. Keduanya merupakan tindakan yang tidak seharusnya. Tindakan yang pantas dan wajar ialah kurangi menghukum, meberi contoh yang baik dan anjuran untuk berbuat baik. Dalam membentuk kemauan anak didik maka tujuan pendidikan akan tercapai karena bukan hanya hukuman saja yang merupakan alat pendidik dan menimbulkan derita bagi anak didik itu wajar. Bila tidak ada jalan lain dari hukuman maka tujuan tidak akan tercapai. Alat pendidikan yang dengan memberi teguran, nasihat, memberikan pengertian sehingga anak sadar akan kesalahannya dan tidak akan mengulanginya.
Penulis berharap agar dalam pemberian hukuman terhadap anak didik dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kesalahan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari perbuatan sewenang-wenang dari pihak yang menetapkan hukuman pada anak didik agar terpelihara hubungan atau jaringan cinta kasih sayang antara pendidik  dan anak didik yang dikenai hukuman. (*)
*) Mahasiswa Tarbiyah Program Studi Bahasa inggris Unisnu Jepara
