Mohon tunggu...
A Afgiansyah
A Afgiansyah Mohon Tunggu... Dosen - Digital communication specialist

Praktisi dan Akademisi Komunikasi Media Digital dan Penyiaran. Co-Founder Proxymedia.id // Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercubuana, Universitas Indonesia, dan Universitas Paramadina

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Nadiem Makarim (Antar Go Food) ke Istana

22 Oktober 2019   19:52 Diperbarui: 22 Oktober 2019   20:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedatangan Nadiem Makarim ke istana picu perbincangan di ranah maya.

MediaWave analytics mencatat 10.000 lebih perbincangan di online media, Senin (21/10) hingga memuncaki urutan ke-2 trending topic twitter. Candaan tentang Nadiem antar Go Food menjadi satu topik mengiringi kedatangannya berkemeja putih ke istana. Terpampang di MediaWave analytics, padanan kata "go food" yang mengiringi kata kunci Nadiem Makarim menjadi perbincangan terbesar kedua setelah "Jokowi". Dicuit oleh hampir 300 pengguna twitter, "go food" mengacu pada topik candaan. Nadiem disangka mengantarkan layanan milik Gojek rintisannya.

Mengacu pada MediaWave analytics, kata "Jokowi" yang mengiringi kata kunci Nadiem Makarim jelaskan maksud kedatangannya sebagai calon anggota kabinet. Akun resmi media di antaranya CNN Daily, Detikcom, & Kumparan sebarkan tautan artikel mengenai undangan untuk Nadiem sebagai calon menteri. Satu rilis dari akun twitter resmi Bloomberg TicToc, sebarkan video wawancara Nadiem Makarim dengan sorotan pengunduran dirinya dari "gojek".

Sentimen positif tandai pemanggilan Nadiem sebagai calon menteri, mengikuti prestasinya merintis Gojek hingga capai status decacorn senilai 140 triliun rupiah. Namun tercipta juga sentimen negatif lewat pembicaraan tentang kesejahteraan mitra Gojek terkait pengunduran diri Nadiem dari perusahaan rintisannya itu.  Pengendara ojek online Gojek khawatir nasib kesejahteraan mereka urung membaik usai ditinggalkan Nadiem Makarim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun