Mohon tunggu...
AJ
AJ Mohon Tunggu... Lainnya - Tanpa Jeda

Palung Kata-Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita yang Lupa

2 Maret 2022   23:47 Diperbarui: 2 Maret 2022   23:55 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya kita benar-benar lupa
Salah satu di antara kita
Telah mengingkarinya
Bahwa kita harus mengaku baik-baik saja

Untuk tidak berterus terang
Tentang remuknya perasaan
Yang semula menjadi kalimat penyembunyi
Dalam remuknya hati

Kini benar-benar jadi kenyataan
Barangkali pergimu akan menjadi satu-satunya hal yang gagal aku ikhlaskan

Demi menghargai pernahmu
Untuk menandai patahku
Akhirnya ku temukan
Meninggalkan adalah satu-satunya jalan pertobatan.

Aceh, 20 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun