Mohon tunggu...
Afda AlifMuhammad
Afda AlifMuhammad Mohon Tunggu... Buruh - Terkubur tanah hasrat.

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Ketapel Bahasa

14 Mei 2020   21:19 Diperbarui: 14 Mei 2020   21:38 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Contohnya perkataan "ambyar", "slebor" dan "yoman", perkataan ini dilahirkan oleh anak-anak milenial dan generasi z sebagai lambang satu pengalaman tertentu yang pernah mereka alami. Inilah sebabnya bahasa terus berkembang setiap harinya, sebab pengalaman dan pemikiran manusia yang juga turut berkembang.

Maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa manusia dan bahasa memiliki relasi yang begitu kuat. Tidak jarang juga begitu bahasa ditumpahkan di atas kertas dan dirajut menjadi sebuah kalimat sering terjadi kekacauan pemahaman. Tetapi wajar saja, karena teks itu diam, manusia berpikir, otak bernalar, itu semua bekerja sebagai satu kesatuan dalam tradisi intelektual. Sehingga tidak jarang juga melahirkan pula silang pendapat dan berakhir di atas meja debat.

Memeras dari seluruh argumentasi di atas, penulis mengajak para pembaca untuk senantiasa perbanyak literasi bacaan dalam bidang apapun, sebab dari suatu yang remehlah biasanya tersingkap suatu rahasia yang dahsyat.

Di dalam buku yang sama, Ludwig Wittgenstein mengungkapkan sebuah pernyataan, "Die Grenzen meiner Sprache bedeuten die Grenzen meiner Welt." (Batas bahasaku adalah batas duniaku). Maka benarlah lirik nyanyian Ritta Sugiarto yang telah dipaparkan di awal pembahasan singkat mengenai manusia dan bahasa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun