Panduan membangun dana darurat:
- Tentukan target dana darurat: Idealnya, dana darurat seharusnya mencakup 3-6 bulan pengeluaran hidup. Namun, di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, disarankan untuk memiliki dana darurat yang setara dengan 6-12 bulan pengeluaran.
- Pisahkan dana darurat dari rekening tabungan biasa: Ini untuk menghindari godaan menggunakan dana tersebut untuk keperluan non-darurat.
- Investasikan dana darurat di instrumen yang aman dan likuid: Pilihan yang baik termasuk deposito berjangka pendek, reksa dana pasar uang, atau tabungan khusus yang mudah diakses.
- Isi ulang dana darurat setelah digunakan: Jika terpaksa menggunakan dana darurat, prioritaskan untuk mengisinya kembali sesegera mungkin.
4. Diversifikasi Sumber Pemasukan
Ketergantungan pada satu sumber pemasukan menjadi sangat berisiko di tengah ekonomi yang lesu dan ancaman pengangguran yang meningkat. Diversifikasi sumber pemasukan dapat memberikan stabilitas keuangan yang lebih baik.
Strategi diversifikasi pemasukan:
- Kembangkan keterampilan baru: Investasikan waktu untuk belajar keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar. Ini bisa dilakukan melalui kursus online, workshop, atau pelatihan.
- Mulai bisnis sampingan: Pertimbangkan untuk memulai bisnis sampingan yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda. Mulailah dengan skala kecil untuk mengurangi risiko.
- Manfaatkan ekonomi gig: Platform seperti Gojek, Grab, atau aplikasi freelance dapat menjadi sumber pemasukan tambahan yang fleksibel.