Semarang (5/2), COVID-19 di Indonesia dibelum menunjukan tanda-tanda akan segera berakhir. Lonjakan angka pasien positif COVID-19 semakin meningkat per Januari 2021. Pasien yang positif COVID-19 dapat menjalani perawatan di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri. Hal ini membuat informasi mengenai rumah sakit, puskesmas dan apotek diperlukan untuk rujukan mengenai kesehatan. Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim I KKN UNDIP 2021 membuat program sosialisasi bertujuan memberikan informasi mengenai COVID-19 dan lokasi fasilitas kesehatan. Program ini dilaksanakan oleh Anissa Suparyadi sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam masa pandemi COVID-19.
 Â
Sosialisasi peta mitigasi bencana COVID-19 di Kecamatan Tembalang, Semarang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai fasilitas kesehatan kepada masyarakat dan mahasiswa yang berada di lokasi tersebut. Rumah sakit sendiri menjadi tujuan utama bagi banyak masyarakat yang merasakan gejala COVID-19 dan ingin mendeteksi COVID-19. Beberapa rumah sakit juga menyediakan pelayanan untuk isolasi bagi pasien COVID-19. Selain Rumah Sakit, puskesmas juga menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat pada masa pendemi ini. Pelayanan kesehatan di puskesmas tentunya disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku. Apotek juga menjadi salah satu tempat yang penting pada masa pandemi ini. Masyarakat dapat membeli suplemen untuk meningkatkan imun ataupun mendeteksi COVID-19 pada beberapa apotek yang menyediakan layanan pengecekan COVID-19. Dengan adanya peningkatan angka kasus positif COVID-19 di Indonesia, maka informasi ini tentunya dapat membantu masyarakat yang tinggal di Kecamatan Tembalang agar dapat dengan mudah mengakses fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit, puskesmas maupun apotek.
Selain memberikan sosialisasi peta mitigasi bencana COVID-19, diberikan pula informasi mengenai penerapan 5M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Sosialisasi ini tidak henti-hentinya dilakukan untuk terus mengingatkan masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan sebelum, saat dan sesudah beraktivitas. Informasi lain yang diberikan pada saat sosialisasi juga berupa informasi mengenai prosedur rujukan isolasi. Diharapkan dengan adanya informasi ini masyarakat tidak kebingungan mengenai alur yang harus dilakukan pada saat terkena COVID-19.
Penulis: Anissa A. Suparyadi
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., M.Si., IPM.
