Mohon tunggu...
Adzra AzZahra
Adzra AzZahra Mohon Tunggu... Lainnya - ruang berbagi sudut

Menulis memperpanjang hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang Kepemimpinan Milenial di Masa Pandemi

9 November 2020   15:10 Diperbarui: 9 November 2020   15:32 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi telah membawa Indonesia memasuki era baru yang disebut sebagai revolusi industri 4.0.  Dimana masyarakat dalam melakukan pekerjaan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari kemajuan teknologi digital. Teknologi digital ini dirasa dapat banyak membantu kegiatan manusia diberbagai sector pekerjaan seperti sosial, budaya, Kesehatan, politik, dan ekonomi. Tidak hanya dalam menyelesaikan pekerjaan, teknologi digital ini telah mempengaruhi pemikiran bahkan mengubah pola perilaku masyarakat itu sendiri. Karena peran penting teknologi inilah yang membawa masyarakat Indonesia memasuki era digitalisasi.

Munculnya jaringan internet dan juga teknologi digital menjadi tanda era digitaliasi telah dimulai di Indonesia. Sebagai negara berkembang, adanya teknologi digital ini mampu mendorong kemajuan di Indonesia dari berbagai aspek. Tentunya hal ini memiliki dampak positif bagi masyarakat, salah satunya mempermudah mendapatkan akses informasi yang dibutuhkan. Selain itu cepatnya kemajuan teknologi digitalisasi ini membuat masyarakat mau tidak mau harus beradaptasi dengan kondisi yang ada, dimana hal ini dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri bilamana kita tidak dapat menyesuikan diri dengan kondisi yang terjadi saat ini. Contoh nyatanya yang terjadi saat ini di Indonesia, percepatan arus informasi dan kemudahan dalam mengakses informasi membuat susahnya menyaring mana berita yang benar dan mana berita yang salah (hoax).

Pada tahun 2020 tepatnya pada awal maret, Indonesia dikejutkan dengan adanya pandemic covid 19 yang juga terjadi diseluruh belahan dunia. Secara tidak langsung pandemi ini mepercepat era digitalisasi di Indonesia. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi kondisi ini. Adanya ancaman nyata dari covid 19 memberikan banyak perubahan bagi kehidupan bermasyarakat di segala aspeknya. Seperti halnya yang terjadi saat ini adanya batasan dalam berinteraksi secara langsung membuat semua hal dilakukan via daring dengan memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Masyarakat dari berbagai kalangan mau tidak mau dipaksa untuk dapat mengenal dan memahami penguasaan teknologi digital lebih cepat daripada sebelumnya. Tapi bagi masyarakat kalangan muda atau biasa disebut generasi milenial hal ini bukanlah sesuatu yang baru.

Pada masa pandemi seperti ini, peluang generasi milenial untuk memberikan dampak dan perubahan sangatlah besar. Generasi milenial ini merupakan generasi yang lahir pada tahun 80-90an. Saat ini generasi milenial mendominasi sebagian besar jumlah penduduk Indonesia. Generasi ini identik dengan karakter yang berani, inovatif, kreatif, dan modern. Dimana kehidupan mereka telah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi karena keahliannya dalam menggunakan teknologi. Para milenial ini juga mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas dirinya  serta mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini membuat generasi milenial lebih cepat beradaptasi dengan perubahan dan ketidakpastian akan tantangan hidup kedepannya, salah satunya dalam menghadapi pandemi covid 19 dan era globalisasi ini, Dengan generasi muda di Indonesia yang tumbuh begitu pesat, maka gaya kepemimpinan yang muncul pun harus menyesuaikan ritme dan polanya. Generasi milenial yang saat ini memengaruhi banyak hal juga harus dipimpin dengan gaya kepemimpinan milenial.

Kepemimpinan milenial menjadi bentuk kepemimpinan yang mampu menjawab persoalan-persoalan masa kini. bentuk kepemimpinan ini berbeda dengan kepemimpinan-kepemimpinan sebelumnya, dimana seorang pemimpin harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman yang ada. Para pemimpin milenial ini mampu memanfaatkan dengan baik perkembangan teknologi yang megubah pola perilaku manusia. Selain itu mereka juga memiliki rasa empati yang tinggi dan komitmen untuk menolong sesame tanpa membedakan suku, agama maupun ras. Dalam kepemimpinan milenial terdapat enam langkah strategis yaitu inspiration, growth, nurture, influence, trust, dan excellence, yang keenamnya kemudian disebut ignite. 

Dimasa pandemi ini kepemimpinan milenial sangat dibutuhkan karena memiliki beberapa peran penting, terutama dalam menghadapi era digitalisasi dan persaingan global. Dimana generasi ini sangat memanfaatkan teknologi dalam kepemimpinannya. Lalu peran seperti apakah itu? 

Pertama, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk dapat mempengaruhi lingkungannya maupun masyarakat sekitar, Dalam hal ini milenial mampu menjadi influencer di akun sosial medianya baik itu melalui Instagram, twitter maupun Youtube yang dapat memberikan pengaruh kepengikutnya. Peran para influencer dimasa pandemic ini dapat memberikan edukasi tentang pencegahan penyebaran covid 19 melalui campaign serta ajakan kepada masyarakat luas agar dapat memilah informasi secara bijak. 

Kedua, memaksimalkan tekologi digital untuk mempermudah proses kegiatan pembelajaran selama pandemic ini berlangsung yang menyebabkan banyak institusi Pendidikan memutuskan pembelajaran secara online. Dengan adanya jiwa kreatif dan inovatif pada diri milenial ini harusnya mampu tercipta aplikasi pembelajaran jarak jauh yang efektif dan efisien serta dapat diakses oleh pembelajar yang berasal dari beragai daerah tertentu. 

Ketiga, pemanfaatan teknologi digital mendorong ide kreatif milenial untuk membuat suatu bentuk kegiatan inovatif yang bermanfaat dan menjawab keterbutuhan masyarakat. Dimasa pandemic ini banyak sekali webinar-webinar bermanfaat yang dapat mengembangkan skill dan potensi seseorang. Selain itu ada pula kegiatan sosial yang digagas oleh kaum milenial guna membantu masyarakat yang terdampak pandemic secara langsung lewat organisasi maupun komuntas yang saat ini banyak dipimpin oleh generasi milenial

Keempat, pemaksimalan teknologi untuk usaha (bisnis) dan meningkatkan jiwa entrepreneurship. persaingan global menuntut usaha dalam bidang apapun mampu mengikuti perkembangan zaman. Tidak terlepas pula dari kondisi pandemic seperti saat ini yang membuat generasi milenial mengembangkan usahanya dengan memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya dalam hal mempromosikannya. lewat jejaring sosial yang luas dan jiwa entrepreneurship yang tinggi, generasi ini mampu bersaing di era globalisasi.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun