Mohon tunggu...
Adzani Jalla Syifa
Adzani Jalla Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ordinary

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang Lakukan Kegiatan Pengabdian di Bengkel Jurusan TKR SMK Turen Malang

21 Desember 2022   12:17 Diperbarui: 21 Desember 2022   12:22 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turen – Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang (UM) Prodi S1 Pendidikan Teknik Otomotif melakukan rangkaian kegiatan di Bengkel TKR SMK Turen Malang. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan konversi mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata), dimana mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Otomotif berjumlah 6 orang melaksanakan kegiatan tersebut dari 26 November 2022 – 8 Desember 2022. Rangkaian kegiatan pengabdian dari mahasiswa AM UM S1 Pendidikan Teknik Otomotif dimulai dari kegiatan perbaikan trainer engine 5k, Pembuatan layout bengkel TKR sampai melengkapi slogan di bengkel jurusan TKRO SMK Turen Malang.

Kegiatan awal konversi mahasiswa dimulai dari perbaikan trainer engine 5K. Hal ini dilatar belakangi ketika proses pembelajaran praktik di bengkel siswa kesulitan mengakses fasilitas engine yang tersedia. Trainer engine 5K di bengkel SMK Turen hanya satu yang menyala sehingga menghambat proses pembelajaran, itupun terkadang ada trobel sedikit. Jumlah trainer engine 5K di bengkel SMK Turen kurang lebih yang dipakai untuk praktik siswa berjumlah 3, hanya satu yang menyala sedikit normal. Dari hal itulah mahasiswa AM S1 PTO melakukan kegiatan pengabdian perbaikan trainer engine 5K. Sebelum perbaikan tentu sudah mengkonsultasikan ke kepala bengkel dan kepala kompetensi keahlian TKR untuk meminta saran, dan sudah sepakat untuk memperbaiki kelistrikan di trainer engine 5K.

Trainer engine 5K yang diperbaiki khususnya di kelistrikan bisa dibilang lumayan parah kondisinya, banyak kabel yang putus dan terkelupas sehingga kelistrikan mesin terganggu. Beberapa pekerjaan yang dilakukan seperti: merangkai kabel dan skun baru, merapikan posisi kabel, mengganti kabel dan mengecek komponen kelistrikan engine antara lain motor starter, dan kunci kontak. Ketika pekerjaan selesai ada mekanik bengkel TKR yang mengecek, dan tentu trainer engine 5K sejumlah dua, berhasil kami perbaiki kelistrikannya dan menyala dengan normal, tak terkecuali motor starternya, ketika dicek memang ada kerusakan komponen motor starter dan dari sekolah membantu memperbaiki sampai jadi.

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi

Setelah trainer engine 5K selesai, mahasiswa S1 PTO yang melaksanakan AM di SMK Turen melanjutkan kegiatan konversi KKN yaitu membuat layout bengkel TKR. Proses awal yaitu mengkonsultasikan dengan kepala kompetensi keahlian dan kepala bengkel mengenai layoutnya, dan disepakati untuk pembuatan layout jalan bagi pejalan di bengkel. Beberapa persiapan setelah itu, yaitu membeli cat khusus lantai dan membuat ukuran sesuai layout yang disepakati. Proses pengerjaan atau pengecatan memakan waktu 4 hari dengan dua kali pengecatan agar hasil terlihat rapi. Latar belakang kami mahasiswa melaksanakan kegiatan tersebut antara lain karena ketika proses pembelajaran di bengkel siswa tidak tertib dan keluar masuk tanpa adanya rambu jalan sehingga aktifitas belajar terganggu.

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi

Kegiatan terahir konversi KKN dari mahasiswa AM UM S1 PTO yaitu pembuatan banner slogan 5S, 5S adalah singkatan dari 5 kata dalam bahasa jepang yang diawali oleh huruf S; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menterjemahkan 5S sebagai 5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin). 5S adalah filosofi dan cara bagi suatu organisasi dalam mengatur dan mengelola ruang kerja dan alur kerja dengan tujuan efesiensi dengan cara mengurangi adanya buangan (waste) baik yang bersifat barang atau peralatan maupun waktu. Dalam hal ini maksud dari mahasiswa agar siswa ketika proses pembelajaran di bengkel ketika praktik selalu displin dan bertanggung jawab, karena melihat sendiri ketika di bengkel banyak trainer yang dibuat bermain, tools yang hilang dan rusak, sehingga mahasiswa inisiatif membuat banner slogan 5S.

sumber: dokumentasi pribadi
sumber: dokumentasi pribadi

Dari seluruh kegiatan pengabdian di bengkel dalam rangka konversi mata kuliah KKN mahasiswa AM UM S1 Pendidikan Teknik Otomotif sangat dibantu oleh pihak sekolah, dalam hal ini jurusan TKR di SMK Turen. Kepala Kompetensi Keahlian dan Kepala Bengkel sampai Mekanik bengkel di jurusan TKR SMK Turen sangat menyambut baik dan selalu membantu kami mahasiswa ketika ada kesulitan dalam hal apapun. Kami dari Mahasiswa S1 PTO mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sekolah yang telah mendukung kegiatan kami. Semoga dengan adanya pengabdian ini siswa bisa lebih giat dan aktif lagi dalam menimba ilmu khususnya di jurusan TKR SMK Turen Malang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun