Mohon tunggu...
Ladislaus Sengkoen
Ladislaus Sengkoen Mohon Tunggu... Konsultan - Pengusaha muda

Membaca dan menulis adalah Hobby ku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disiplin Diri

23 Juni 2022   18:20 Diperbarui: 19 Desember 2022   17:16 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam kehidupan kita setiap hari tentunya kita di perhadapkan dengan tugas dan tanggungjawab yang di kerjakan atau dilakukan setiap saat, baik di lingkungan sosial masyarakat maupun di lingkup dunia kerja kita. Hal ini tentunya tidak terlepas dari apa yang dinamakan dengan kedisiplinan.

Disiplin dapat diartikan bahwa sesuatu ketaatan dan kepatuhan terhadap sebuah nilai-nilai atau norma-norma yang dipercaya dan penuh dengan tanggung jawab. Artinya, salahsatu kesadaran kita secara pribadi untuk mau dan mampu mengendalikan diri dan mematuhi aturan atau nilai-nilai yang telah disepakati, yang berkaitan dengan aturan maupun norma yang berlaku.

Ketika semua norma itu sudah bisa dilakukan dengan kemauan dan kesadaran penuh oleh setiap orang,maka dapat dipastikan dampak positif yang sangat baik yang dapat dirasakan secara langsung baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar kita.

Ada beberapa manfaat disiplin yang bisa dirasakan manfaatnya seperti: membantu menumbuhkan rasa percaya diri, menumbuhkan sikap patuh terhadap aturan, mengkokohkan sikap pengendalian diri menjadi lebih baik, membuat diri menjadi pribadi yang berintegritas dan tanggungjawab, melahirkan kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik sekaligus memiliki pola hidup yang baik, dan yang terakhir adalah orang yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan memiliki kepekaan dan kepedulian yang lebih baik dari orang lain.

Terkadang dalam kehidupan setiap hari, tentunya kita mengabaikan diri dari sikap disiplin baik yang dilakukan dengan sengaja maupun dengan tidak sengaja. Oleh karena itu, kita perlu mengintropkesi diri agar mampu mendisiplinkan diri dengan kondisi dan kegiatan kita dan tanggungjawab yang dijalankan.

Pertanyaan adalah apakah kita sudah mampu mengendalikan diri untuk bersikap disiplin? Apakah kita sudah taat pada aturan yang berlaku pada diri kita? Atau apakah kita sudah mengintropeksi diri untuk disiplin? Jawaban tentunya dapat dijawab dalam hati masing-masing untuk menemukan jawaban yang tepat. Mulailah berubah dan lakukan sesuatu tanggungjawab dengan disiplin.

Memulailah dengan hal-hal kecil seperti. Misalnya disiplin untuk bangun pagi, disiplin untuk berangkat bekerja lebih awal atau tepat waktu, dan bisa juga disiplin dalam hal berkendara di jalan dengan mematuhi semua rambu-rambu lalulintas.

Jadi, lakukan sesuatu dengan cara yang disiplin, meski yang apa yang kita lakukan saat ini bukanlah sesuatu yang membuat kita senang, namun jika dilakukan dengan rutin dan disiplin, maka semua akan berjalan dengan baik.

DISIPLIN ADALAH PERBEDAAN ANTARA APA YANG KITA INGINKAN SEKARANG DAN YANG PALING KITA INGINKAN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun