SALATIGA-Seperti yang kita ketahui pada awal tahun 2020, COVID-19 menjadi masalah kesehatan dunia yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Kerugian dari wabah inipun telah berdampak terhadap berbagai macam bidang kehidupan, salah satunya bidang pendidikan. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah mengenai belajar mandiri di rumah nyatanya membuat anak-anak merasa jenuh dan membuat orang tua kesulitan untuk memberikan bimbingan belajar.
Atas dasar permasalahan tersebut, "Mbak Vira" sapaan mahasiswi relawan UNS tanggap wabah COVID-19 tahun 2020 ini, berinisiatif untuk mendirikan Kelas Belajar Bersama. Berkonsentrasi di daerah Dusun Plompongan, RT 002 RW 001, Kelurahan Kauman Kidul, Kota Salatiga, dia mengaku bawasannya tak sulit untuk menarik perhatian warga, khususnya anak-anak. Tak kurang dari 45 orang anak dari tingkat PAUD hingga SMA mengikuti kelas belajar bersama ini.
Kegiatan ini dilakukan secara langsung atau tatap muka dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Terdapat jadwal yang telah dibuat oleh relawan untuk mengakomodir kehadiran anak-anak. Meskipun sudah terdapat jadwal disetiap minggunya, kegiatan kelas belajar bersama ini hampir dilakukan setiap hari sesuai dengan kebutuhan atau permintaan dari anak-anak Dusun Plompongan.
  Â
Pada kelas belajar bersama ini, materi pada kelas pertama tatap muka adalah bahaya COVID-19 dan pentingnya pencegahan rantai penularan COVID-19 ini. Pemahaman ini harus diberikan pada anak-anak agar mereka mengerti kondisi yang sebenarnya terjadi dunia dan mengetahui bagaimana cara hidup sehat agar jauh dari bahaya COVID-19, serta mengerti tindak pencegahan agar tidak tertular COVID-19. Untuk materi pada minggu-minggu selanjutnya, terdapat banyak variasi yang dilakukan sesuai dengan tingkatan masing-masing kelas yang dibentuk. Contohnya kelas menggambar dan mewarnai untuk tingkat TK dan kelas 1, kemudian terdapat pula kelas menghafal surat-surat pendek pada Al-Quran jus 30 untuk jenjang kelas 3 dan 4.
Gambar
Anak-anak pun sangat antusias mengikuti kelas menggambar dan mewarnai tersebut. Dalam pelaksanaannya, kelas belajar bersama ini dimulai pukul 16.00 WIB dan diakhiri kurang lebih pukul 17.15 WIB. Kemudian, untuk menarik minat belajar anak-anak sekaligus memfasilitasi proses belajar terdapat paket belajar yang diberikan oleh relawan. Paket tersebut berisi satu buah buku matematika, satu pensil atau bolpoin, dan satu buah penghapus tergantung tingkatan kelas belajar bersama. (Savira Nur Afnita)
