Berbicara tentang gangguan kesehatan, salah satunya adalah rasa nyeri dan sakit pada ulu hati. Rasa sakit ini terletak pada bagian tengah atas perut yang disertai dengan panas, mual, dan perut kembung. Beberapa kondisi medis, seperti sindrom dispepsia, pankreatitis, irritable bowel syndrome, tukak lambung, hingga kanker lambung, dapat menyebabkan nyeri ulu hati. Prevalensi nyeri ulu hati lebih tinggi terjadi pada orang berusia 22-35 tahun.
PAFI dengan alamat website https://pafitanahtoraja.org adalah salah satu organisasi kesehatan terbesar di Indonesia, yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggotanya melalui program pendidikan, pelatihan, dan seminar untuk memastikan bahwa ahli farmasi selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru di bidang farmasi.
Organisasi kesehatan PAFI aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai gejala dan penyebab nyeri ulu hati, serta rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi bagi penderitanya.
Apa saja faktor penyebab terjadinya nyeri ulu hati?
Gejala nyeri ulu hati meliputi rasa sakit di perut bagian atas, mual, dan perut kembung. Salah satu faktor penyebab terjadinya rasa nyeri dan sakit pada ulu hati adalah gaya hidup seperti pola makan yang tidak teratur. Mengonsumsi makanan pedas juga dapat memberikan dampak dan menimbulkan nyeri pada ulu hati. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya nyeri ulu hati yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Memiliki asam lambung naik atau GERD
Asam lambung naik, atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di belakang tulang dada, yang sering disalahartikan sebagai nyeri ulu hati. GERD sering terjadi setelah makan, terutama jika Anda makan berlebihan atau mengonsumsi makanan yang dapat memicu asam lambung naik seperti cokelat, kopi, atau makanan pedas.
2. Adanya tukak lambung
Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) secara berlebihan. Tukak lambung dapat menyebabkan nyeri ulu hati yang tajam dan terasa seperti terbakar.
3. Stres dan cemas berlebihan