Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada 2022 mencapai 210 juta atau tumbuh sekitar 77 persen dari total penduduk Indonesia pada 2021.
Sementara itu, riset Katadata.id menunjukkan bahwa sebanyak 60 persen dari responden menggunakan internet untuk mencari berita. Di sisi lain, sebanyak 65 persen dari responden riset menggunakan ad-blocker ketika berselancar di dunia maya.
Kompas.com+ memandang data tersebut sebagai sebuah tantangan bagi media online di Indonesia untuk menyediakan pengalaman membaca berita yang lebih baik bagi pengguna internet.
Proses jurnalistik yang baik butuh kapital
Sebuah proses jurnalistik yang baik umumnya melibatkan proses redaksional yang tidak selalu sederhana.
Dalam melakukan rangkaian kerja jurnalistik, seperti proses observasi, investigasi, dan produksi berita, sebuah media tidak dapat lepas dari kebutuhan kapital, baik secara personal maupun materiel.
Guna memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi, pemangku kepentingan media umumnya bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyajikan berita dengan timbal balik berupa eksposur langsung kepada pembaca.
Dengan demikian, pembaca dapat menikmati informasi tanpa dibebani biaya langsung dalam jumlah besar. Namun, setelah menerima banyak masukan, Kompas.com+ membuka jalan tengah bagi pembaca setia Kompas.com yang mendambakan informasi lugas dan nyaman tanpa iklan.
Kompas.com berterima kasih atas segala saran dari pembaca sehingga bisa terus meningkatkan layanan.
Sejak pertama kali muncul di internet pada 14 September 1995 dengan nama Kompas Online, Kompas.com telah menjadi salah satu media online teratas di Indonesia.
Dikunjungi lebih dari satu juta pengguna internet setiap hari, Kompas.com terus berinovasi untuk menyediakan informasi dan pengalaman terbaik untuk masyarakat Indonesia.
