Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Realisasikan Keuntungan Nilai Berinvestasi Properti di Meikarta

28 September 2017   10:58 Diperbarui: 28 September 2017   11:31 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Realisasikan Keuntungan Nilai Berinvestasi Properti di Meikarta

Nilai investasi sektor properti di Indonesia terbilang cukup cerah. Terlihat dari statistik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang menunjukkan bahwa setiap tahunnya dibutuhkan sekitar 1,2 juta unit rumah. Pada 2025, menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus, kebutuhan rumah secara kumulatif mencapai 30 juta unit.

Jika nilai investasi sektor properti mengalami kenaikan,Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan akan terjadi ketimpangan antara permintaan dan pasok di pasar properti. Kebutuhan pasok properti tertinggi ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang pertambahan penduduknya mencapai 600 ribu orang per tahun. Kini, penduduk kawasan ini berjumlah sekitar 28 juta jiwa.

Sementara itu, kemampuan swasta memasok kebutuhan perumahan, menurut Sri Mulyani, hanya sekitar 40 persen. Sedangkan kemampuan pemerintah hanya 20%. Maka, 40 persen kebutuhan tidak dapat dipenuhi.

Direktur Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengungkapkan, kekurangan rumah di Jabodetabek telah mencapai 1,4 juta unit. Dengan kata lain, 20% penduduk Jabodetabek tidak terpenuhi kebutuhan huniannya.

Pemetaan perumahan Jabodetabek akan segera berubah  berubah dengan kehadiran Meikarta di Cikarang, Bekasi Timur. Dengan luas kawasan perumahan yang mencapai 500 hektar, dirancang untuk mampu menampung sampai dengan 2 juta penduduk.

Lokasi Bekasi Timur dipilih karena lokasi ini sedang berkembang pesat sebagai kawasan industri utama nasional yang berada dalam lingkar Transit Oriented Development (TOD). Kondisi ini membuat Meikarta menjadi memiliki berbagai akses dari dan ke Jakarta, terlebih dengan adanya proyek pembangunan rel kereta ringan, MRT dan jalan tol.

Bagi penghuni kota Jakarta yang ingin menjauhkan diri dari kebisingan kendaraan bermotor, polusi dan kemacetan, investasi properti di Meikarta bisa menjadi saat menjanjikan. Tak hanya kemudahan akses dan beragam fasilitas yang akan mendukung kehidupan yang lebih sehat dan aman, hunian di Meikarta juga memiliki prospek cerah untuk dijual kembali atau disewakan dengan keuntungan menggiurkan.

Selama gairah orang Indonesia untuk bermigrasi ke Jakarta dan sekitarnya masih tinggi, investasi di sektor properti akan tetap paling menjanjikan di kawasan ini. Apapun motivasi Anda membeli hunian di Meikarta, apakah untuk ditinggali, dijual kembali, atau disewakan, sebaiknya segera realisasikan sebelum harganya melesat tinggi!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun