Mohon tunggu...
AD Tuanku Mudo
AD Tuanku Mudo Mohon Tunggu... Penulis - aktivis sosial kemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lewat Perda LP2B, Jangan Ada Lagi Lahan Pertanian yang Kosong di Padang Pariaman

15 Juli 2020   12:49 Diperbarui: 15 Juli 2020   12:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Irwan Prayitno dan Bupati Ali Mukhni melakukan gerakatan tanam padi di Keltan Rawan Lokan Pungguang Kasiak Lubuk Alung, (foto humas setdakab padang pariaman)

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menanam benih dalam acara gerakan tanam padi di Kelompok Tani Rawang Lokan, Nagari Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung, Selasa (14/7).

Dia mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman memiliki luas sawah sebsear 22.856 hektare dengan luas tanam padi 62.303 hektare dan luas panen padi 61.708 hektare, dengan produksi padi 293.360 ton atau setara beras 159.334,11 ton juga diiringi dengan surplus beras 128.083,34 ton.

"Pemerintah Padang Pariaman saat ini telah membuat Peraturan Daerah Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang melindungi lahan sawah masyarakat. Perda ini sudah disingkronisasikan dengan RTRW," terangnya,

Ia juga menambahkan, Kelompok Tani di Padang Pariaman berjumlah kurang lebih 1.200 kelompok tani dengan jumlah alsintan atau biasa disebut hand traktor roda 2 sebanyak 1.179 unit. Sawah di Padang Pariaman pada umunya dialiri oleh Irigasi teknis Anai I dan II mengaliri kurang lebih 8.000 hektare sawah dan Irigasi teknis Anai II kurang lebih mengaliri 5.000 hektare,

"Padang Pariaman saat ini telah memiliki atau melahirkan varietas unggul lokal Papanai yang telah disertifikasi oleh Kementrian Pertanian RI 2019 kemarin," tutupnya.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap agar Padang Pariaman lebih memaksimalkan lagi dalam pemanfaatan lahan dan penggunaan bibit. Pada saat ini dapat melalui masa panen sebanyak 2 kali dalam setahun. Maka hendaknya harus ditingkatkan lagi agar dapat panen tiga kali setahun.

"Jangan sampai ada lahan kosong yang terbengkalai. Untuk pertanian serta lakukan masa tanam secepat mungkin. Jangan sampai lahan tersebut dibiarkan menganggur lama, serta terus tingkatkan produktivitasnya," tambahnya.

Dalam acara ini juga dilangsungkan penyerahan bantuan dari Kementerian Pertanian RI kepada kelompok tani berupa benih padi kepada Kelompok Tani Kemuning Jaya, Minang Saiyo, bibit jagung kepada Kelompok Tani Sakato 2, becak motor kepada Kelompok Tani Mekar Sari 1, konseler kepada kelompok Tani Pulau Aia dan penyerahan treser kepada Kelompok Tani Fajar Menyingsing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun