Mohon tunggu...
Adrianus Bareng
Adrianus Bareng Mohon Tunggu... Guru - Mengabdi Pada Nilai

Guru Bahasa Indonesia,Penulis,Pegiat Literasi di SMP Frater Maumere,Flores NTT

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Pagi

26 Januari 2022   06:28 Diperbarui: 26 Januari 2022   06:31 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih pagi.ketika melaju ke sekolah

Ditampar hujan pagi yang lebat menderu

Dahi dan pipi terasa perih seperti disengat lombok 

Semua berlari kencang,sambil ada yang menepih

Menunggu hujan reda

Aku memilih laju,karena sumpah dengan waktu

Sumpah dengan lembaga dan tugas

Demi generasi emas 2045

Hujan pagi seakan bukan palang

Menundah segala berkat yang diraih

Hujan pagi menjadi semangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun