Mohon tunggu...
Adrianus Bareng
Adrianus Bareng Mohon Tunggu... Guru - Mengabdi Pada Nilai

Guru Bahasa Indonesia,Penulis,Pegiat Literasi di SMP Frater Maumere,Flores NTT

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia Sehat, Indonesia Tangguh

3 Desember 2021   21:12 Diperbarui: 3 Desember 2021   21:16 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Sebuah Refleksi Kegiatan Bulan Bahasa)

Refleksi saya ini terlambat diposting pada Kompasiana akan tetapi masih hangat jika dibaca karena Bahasa Indonesia tetap menjadi sarana utama untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Sebuah tema aktual yang dikemas sesuai realitas keadaan negeri kita untuk menjadi ide dasar bagi seluruh lapisan masyarakat dalam berbagai latar belakang suku,bahasa,agama,budaya,pekerjaan untuk dikembangkan dengan berbagai topik kehidupan untuk meluhurkan kembali serta memartabatkan Bahasa Indonesia sekaligus mengangkat kembali harga diri bangsa kita yang selama ini diluluhlantakan berbagai persoalan hingga bangsa yang kokoh dengan julukan negera toleransi  hampir terpecah dan terkotak hanya karena Bahasa oleh masyarakat bangsanya sendiri.

Bahasa Indonesia tidak dilihat lagi sebagai momentum sejarah bangsa yang mempersatukan segala suku bangsa di tanah air tetapi menjadi alat menabur  konflik baik horizontal maupun vertikal.Bahasa telah dijadikan alat untuk memutus rantai Bhinneka Tunggal Ika.Bahasa Indonesia seolah telah menjadi alat pemisah dalam kelangsungan pembangunan lebih-lebih di bidang politik,ekonomi,hukum,pendidikan,keuangan,kesehatan,keamanan,keagamaan serta bidang kehidupan lainnya.

Beberapa tahun terakhir dan saat dilanda virus corona negara kita yang dikenal sebagai negara dengan tingkat toleransi tertinggi dunia karena keragaman agama,suku,dan Bahasa.Dicermati para pakar kesehatan, bahasa seolah kita tidak sehat.Tidak sehat bukan kata yang mengeluarkan bau yang tidak sehat atau penyakit melainkan Bahasa Persatuan Bangsa Indonesia seolah menjadi virus yang membuat tubuh bangsa kita yang tinggal di dalam bangsa ini menjadi tidak sehat.

Banyak berita-berita bohong melalui media cetak dan elektronik.Dunia maya seolah menjadi pembawa bahasa yang tidak sehat.Bahasa dunia maya menjadi sumber konflik yang berkepanjnagan.Akibatnya,semakin tidak sehat komunikasi antara yang satu dengan yang lainnya.

Sampai pada diskusi-diskusi yang dimediasi berbagai media elektronik tapi belum maksimal untuk membuat bangsa kita sehat kembali karena bahasa.

Jika persoalan Bahasa Indonesia menjadi tidak sehat dan selamanya tidak ada jalan solusi maka perlahan kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa akan mulai lemah dan rapuh.Ibarat yang kuat akan saling melawan yang kuat. Terjadi perang urat saraf dengan ide-ide yang sifatnya memancing dan provokatif.Tidak jarang semua orang saling menyerang baik secara pribadi maupun kelompok. Banyak perorangan atau kelompok menggunakan Bahasa sebagai senjata atau virus untuk memperkeruh suasana menjadi tidak sehat alias tidak kondusif.Bahasa telah membuat orang merasa curiga bahkan kecewa.

Hal ini akan menjadikan bangsa kita goyah.Tidak tangguh atau kuat berdiri dan menunjukan jati diri bahwa kita tidak sehat di dalam tubuh bangsa sendiri.Jika dalam tubuh tidak sehat maka segala pengaruh buruk karena Bahasa akan melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara kita sendiri.

Bangsa-bangsa lain yang mengetahui kelemahan kita karena Bahasa akan memanfaatkan kesempatan ikut masuk dan saling memusnakan persatuan kita.Beberapa pengalaman masa lalu baik politik maupun agama seolah ingin menggiring bagsa kita ke haluan lain tapi karena roh Bahasa Pancasila yang kuat maka situasi atau kondisi ini tidak merusak atau melemahkan ketangguhan bangsa kita ini.

Inilah yang diwanti-wanti selama pemerintahan Jokowi.Indonesia memang tangguh dengan Bahasa pemersatu yang kuat.Tidak ada bahasa pemersatu lain selain Bahasa Indonesia.Kita telah dipersatukan oleh bahasa dalam berbagai kesulitan baik konflik politik dan konflik lainnya.Sejarah telah membuktikan ketangguhan bangsa melalui sumpah pemuda satu bangsa,satu nusa,dan satu bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun