Mohon tunggu...
Adriani Zulivan
Adriani Zulivan Mohon Tunggu... -

Socmed enthusiast. Her study background on Social Development interact her to cultural & social life. Travels to many places in Indonesia & write travel stories on personal blog. Manages several socmed accounts of social activism. One of administrators of @jalinmerapi (local initiative of socmed use to support DRR on volcanic eruption of Merapi). With Elanto Wijoyono, she builds Indonesian Heritage Inventory http://heritageinventory.web.id/ (an initiative to optimize socmed as data collector about latest situation of Indonesian heritage)

Selanjutnya

Tutup

Money

Melongok Potensi Lain Merapi

24 April 2014   17:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Berbagai produk dari Kabupaten Sleman."][/caption]

Sejak erupsi 2006, kawasan Merapi menjadi salah satu tujuan wisata utama di Yogyakarta. Tak sampai sejam perjalanan dari pusat kota, pengunjung akan menyaksikan kegagahan Merapi, bekas bunker evakuasi, juga Batu Alien di Kali Adem. Ada pula Museum Sisa Hartaku di Petung, lokasi bekas kediaman Mbah Maridjan, serta makam sang mantan Juru Kunci di Srunen. Rute lainnya adalah melihat pemandangan alam dari gardu pandang di Tangkisan, serta Kali Opak yang dipenuhi material erupsi.

Itu menjadi rute andalan. Mudah ditempuh dari pusat kota, juga siap secara infrastruktur pariwisata. Wilayah tenggara dari Gunungapi Merapi di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Provinsi DI Yogyakarta ini paling dikenal dunia. Wilayah ini merupakan pusat koordinasi badan nasional di saat tanggap darurat, sehingga menjadi rujukan utama para jurnalis. Bagaimana dengan desa-desa lain? Kaki Merapi berdiri di empat kabupaten, yaitu Sleman (DI Yogyakarta), Klaten, Boyolali dan Magelang (Jawa Tengah). Berbeda dengan Sleman, potensi di tiga kabupaten lain tak terlalu disorot media. Meski demikian, banyak desa coba menggali potensinya lewat berbagai produk. Akhir Maret lalu, warga Sleman, Klaten dan Magelang mengikuti sebuah pelatihan pemasaran. Pelatihan ini menggunakan media berbasis internet untuk mendorong promosi produk desa. Banyak hal yang dilakukan para 'wakil rakyat' Merapi dari berbagai kelompok ini, salah satunya belajar membuat blog untuk masing-masing produk/desa. Berikut diantaranya. Sleman Selain yang tersebut di atas, ada pula potensi lain yang tak kalah menarik, seperti bumi perkemahan, berbagai kerajinan tas, ayam goreng, makanan ringan, hingga minuman khas. Untuk merasakan semua keunikan tersebut, informasi lengkapnya dapat diperoleh di sini:

  1. Jelajah desa http://kleresedecamp.wordpress.com/
  2. Wisata jeep http://wisatakepuharjo.blogspot.com/
  3. Tas merapi http://merapicraft.wordpress.com/
  4. Aneka kripik http://anekakripikmerapi.blogspot.com/
  5. Wedang uwuh http://wedangvulkanik.blogspot.com/
  6. Ayam goeng http://ayamgorengbuhenis.blogspot.com/
  7. Topeng kayu http://topengunikwukirsari.wordpress.com/
  8. Anekas tas https://www.facebook.com/tas.gue.5

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Bahan kemeja. Gambaran hujan abu dan pepohonan gersang di sekitar gunung."][/caption] Klaten Balerante, Kecamatan Kemalang, merupakan area paling terdampak pada erupsi 2010. Warga memperoleh pelatihan membatik di pengungsian. Kini, mereka coba jadikan batik sebagai salah satu sumber penghasilan. Desa pun mulai menginisiasi wisata desa untuk masa kunjung yang lebih lama. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Berbagai produk dari Kabupaten Magelang."][/caption]

Batik Balerante memiliki motif kontemporer, menggambarkan kondisi desa pra dan pasca erupsi. Di tiap helai batik ditempel kertas berisi kisah tiap motif dan si perancang. Harga per lembar mulai Rp 35.000 untuk sapu tangan dan Rp 350.000 untuk bahan kemeja. Info lengkap sila cek di http://batikbalerante.blogspot.com/

Magelang Andalan utamanya adalah aneka makanan ringan, seperti dodol, keripik, permen, dan masih banyak lagi. Ada pula peternakan ikan lele dan burung kenari. Di industri garmen, ada batik dan kain sarung anak. Magelang terkenal dengan pahatan batu, Anda bisa mendapatkannya di sini. Industri batu bata merah pun ada, juga distributor sayur-mayur. Bagi yang hobi berpetualang, ditawarkan rute perjalanan ke lereng Merapi dan sungai-sungai yang berhulu di gunungapi. Cek info masing-masing produk:

  1. Dodol salak http://geraionjumoyo.blogspot.com
  2. Batik dan bordir http://griyabatikbordir.blogspot.com
  3. Kripik pothil (singkong) http://pothiltalesmancaster.blogspot.com
  4. Batu bata http://hadrahassalafiyyah.blogspot.com
  5. Sayu mayur http://sayurmayurbarokah.wordpress.com
  6. Pahat batu http://redvolcanocraft.blogspot.com
  7. Sarung anak http://sarunginstantanaklucu.blogspot.com
  8. Wisata Sungai http://panoramasungaipabelan.blogspot.com
  9. Peternak ikan lele http://dumbopython.blogspot.com
  10. Aneka kripik http://cripingmerapi.blogspot.com
  11. Wisata desa http://pesonangargomulyo.blogspot.com
  12. Peternakan burung kenari http://choyrulkenari.wordpress.com
  13. Kue seledri http://suliez-7.blogspot.com
  14. Permen tape http://kripikngargosoko.blogspot.com
  15. Aneka dodol http://anekasnackgmp.blogspot.com
  16. Aneka kripik http://ngemplaklorsirahan.blogspot.com
  17. Aneka peyek http://pemdessirahan.blogspot.com

Daftar ini masih akan terus bertambah, sebab tak seluruh pegiat industri desa dapat hadir dalam pelatihan ini. Mari membeli jasa dan produk warga desa Merapi. Dengan membeli, Anda membantu kemandirian warga. Selain pemasaran, kendala pengambangan berbagai produk ini adalah soal pengemasan. Untuk itu, kami mengundang teman-teman yang memiliki kemampuan dalam hal desain produk, untuk bergabung dan menularkan ilmunya secara sukarelawan. Mari bergabung bersama kami di grup Pasar Rakyat Merapi. Seluruh gambar dikompilasi dari masing-masing blog.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun