Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Empat Hal Ini Perlu Kita Lakukan Jika Keluarga ataupun Kolega Positif Terpapar Covid-19

6 Juli 2021   14:21 Diperbarui: 9 Juli 2021   18:55 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi terpapar covid-19. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Ilustrasi. Sumber: Kemkes RI
Ilustrasi. Sumber: Kemkes RI
Hal ini juga yang kami lakukan ketika tetangga-tetangga kami di kompleks mengumumkan bahwa mereka positif terkena virus Covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri.

Segenap warga kompak untuk mengirimkan makanan, camilan, ataupun kebutuhan penunjang protokol kesehatan.

Di grup percakapan pun kami saling menyemangati dan mengingatkan memberikan nuansa positif dan dukungan alih-alih persekusi atau menghakimi.

Kita perlu ingat bahkan orang-orang yang saya tahu persis menunaikan protokol kesehatn secara apik dan cermat, masih saja bisa terkena virus ini bakan mereka yang sudah divaksin dua kali pun tidak serta merta pasti kebal dengan virus ini, pasti ada kemungkinan gagal ataupun setidaknya tidak memperparah akibat dar paparan virus mematikan ini.

Jadi menghakimi orang-orang yang terkena virus ini karena lalai dan "nakal" belum tentu tepat. Bayangkan jika hal tersebut juga terjadi pada diri kita padahal kita sudha vaksin dua kali, sudah menerapkan protokol kesehatan tanpa henti, eh maish saja terpapar juga.

Kedua, Bantu Kebutuhan Logistik Harian Mereka

Ilusrasi. Sumber: merdeka.com
Ilusrasi. Sumber: merdeka.com

Seperti sudah saya sampaikan di poin pertama tadi penting bagi kita untuk membantu dengan sesuai kemampuan kita bagi keluarga, karib kerabat, kolega dan lain sebagainya terutama kebutuhan logistik harian mereka semisal makanan, minuman, ataupun perlengkapan protokol kesehatan semisal vitamin penunjang, masker, hand sanitizer, disinfektan dan lain sebaginya.

Kita perlu paham ketika menjalani isolasi mandiri banyak dari mereka yang sulit untuk sekadar beraktivitas seperti biasa, bahkan ada yang sulit untuk sekadar berkeliling rumah untuk memasak karena saturasi napasnya menurun ataupun karena mereka merasakan dampak lainnya akibat virus ini karena komorbiditas yang mereka miliki.

Oleh karena itu, membantu menyuplai kebutuhan harian mereka dengan mengirimkan makanan, minuman, ataupun perlengkapan protokol kesehatan akan amat sangat membantu meringankan beban mereka. Selain itu juga membantu memenuhi kebutuhan logistik ini juga sebagai usaha kita untuk mewujudkan kesetiakawanan sosial kita kepada sesama terlebih di masa sulit saat ini.

Yakinlah sekecil apapun bantuan kita untuk mereka jika tulus dan ikhlas insya Allah akan dicatat oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai sebuah amal kebaikan, anggaplah itu sedekah kita kepada mereka dan yakinlah Allah akan membalasanya dengan jalan yang tidak diduga-duga. Tidak ada sejarahnya orang menjadi kekurangan ataupun miskin karena bersedekah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun