Nah problem kita pembeli online ini adalah sering termakan rayuan marketing diskon dan promo dari tempat penjualan takjil atau menu berbuka dan juga superapp yang kita pakai adalah lapar mata.
Memiliki motivasi untuk membeli banyak jenis atau pun jumlah makanannya demi kenyangnya perut dan nafsu kita, padahal berbuka secukupnya lebih baik daripada sampai begah dan ujung-ujungnya jadi malas ibadah.
Kita sebaiknya membeli sesuai kebutuhan kita saja, toh bukannya esensi dari bulan puasa adalah menahan hawa nafsu dan lebih peduli terhadap sesama. Menumpuk makanan hanya karena lapar mata tentu adalah berkebalikan dari esensi berpuasa tadi.
Jangan Lupa Apresiasi dan Berbagi
Menghargai usaha serta berbagai terhadap sesama perlu kita tingkatkan di bulan yang berkah ini, salah satu caranya ya jangan lupa memberikan tip ataupun membelikan menu berbuka juga untuk Ojek yang telah bersusah payah menunggu dan mengantarkan makanan kita di bulan puasa ini.
Mungkin tidak seberapa bagi kita tetapi benar-benar berkesan dan berarti bagi mereka. Jangan lupa juga ucapkan terima kasih dan hargai kinerja merak dengan memberikan rating yang maksimal bagi mereka ya.
Di masa pandemi yang serba sulit ini kita harus memahami bahwa tolong menolong sangat perlu kita lakukan dengan semaksimal mungkin sesuai kapasitas kita. Tidak melulu tentang materi, terkadang dengan senyuman, ucapan terima kasih bahkan rating yang baik untuk ojeknya mereka sudah sangat senang dan merasa diapresiasi.
Ya, kehadiran superapp terutama untuk pembeli menu takjil dan berbuka sangat membantu kita selama Ramadan dan di tengah masa pandemi ini.
 Tapi ingat jangan sampai memanfaatkan superapp ini justru menjadi arena kita untuk berlaku semen-mena terhadap pengantar makanannya, berfoya-foya dan lapar mata, karena esensinya berpuasa adalah menahan hawa nafsu duniawi kita serta untuk berbagi dengan sesama.
Selama berpuasa!