Saya mengingat sekali banyak para pengunjung Car Free Day Dago yang tidak tahu bahwa penularan HIV/AIDS hanya dapat ditularkan melalui cairan darah ataupun kelamin dari seorang penderita HIV/AIDS sehingga kontak fisik seperti bersalaman, berpelukan dan berinteraksi dengan ODHA layaknya sesama teman sangat tidak membahayakan bahkan potensi penularannya nol persen.
Banyak juga yang tidak tahu bahwa tidak semua ODHA itu adalah mantan orang-orang yang 'nakal', contohnya ya seperti cerita seperti Ibu tadi bersama anaknya yang tidak dapat memilih untuk tidak menjadi ODHA.
Bahkan saya pernah mendapatkan informasi seorang perawat di sebuah Rumah Sakit tertular HIV AIDS akibat tidak sengaja tertusuk jarum suntik bekas perawatan untuk seorang pasien HIV/AIDS, apakah perawat tersebut seorang yang nakal padahal dia seorang yang mulia yang membantu para ODHA?
Ya, dari pengalaman saya tadi dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh langsung menghakimi seorang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) adalah pasti seorang pecandu narkoba ataupun pelaku seks bebas dan sebagainya, bisa jadi mereka tertular bukan atas kehendaknya dan tanpa disengaja.
Meskipun dahulunya mereka memiliki riwayat kehidupan yang tidak baik bisa jari mereka berubah dan lebih baik di masa sekarang dan kita pelru ingat bahwa ODHA juga adalah orang-orang yang dapat tetap produktif dan berkontribusi besar bagi masyarakat kita.Â
HIV/AIDS, JAUHI PENYAKITNYA BUKAN ORANGNYA.