Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cerita Saya dengan Penderita HIV/AIDS: Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya

4 Februari 2021   12:46 Diperbarui: 5 Februari 2021   20:48 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengingat sekali banyak para pengunjung Car Free Day Dago yang tidak tahu bahwa penularan HIV/AIDS hanya dapat ditularkan melalui cairan darah ataupun kelamin dari seorang penderita HIV/AIDS sehingga kontak fisik seperti bersalaman, berpelukan dan berinteraksi dengan ODHA layaknya sesama teman sangat tidak membahayakan bahkan potensi penularannya nol persen.

Banyak juga yang tidak tahu bahwa tidak semua ODHA itu adalah mantan orang-orang yang 'nakal', contohnya ya seperti cerita seperti Ibu tadi bersama anaknya yang tidak dapat memilih untuk tidak menjadi ODHA.

Bahkan saya pernah mendapatkan informasi seorang perawat di sebuah Rumah Sakit tertular HIV AIDS akibat tidak sengaja tertusuk jarum suntik bekas perawatan untuk seorang pasien HIV/AIDS, apakah perawat tersebut seorang yang nakal padahal dia seorang yang mulia yang membantu para ODHA?

Ya, dari pengalaman saya tadi dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh langsung menghakimi seorang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) adalah pasti seorang pecandu narkoba ataupun pelaku seks bebas dan sebagainya, bisa jadi mereka tertular bukan atas kehendaknya dan tanpa disengaja.

Meskipun dahulunya mereka memiliki riwayat kehidupan yang tidak baik bisa jari mereka berubah dan lebih baik di masa sekarang dan kita pelru ingat bahwa ODHA juga adalah orang-orang yang dapat tetap produktif dan berkontribusi besar bagi masyarakat kita. 

HIV/AIDS, JAUHI PENYAKITNYA BUKAN ORANGNYA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun