Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Kita?

23 Mei 2019   11:08 Diperbarui: 23 Mei 2019   11:26 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Jawapos.com

Mengapa kita sesama anak negeri harus diadu demi kepentingan segelintir elit politik yang dibutakan kepentingan golongannya sendiri?

Menjadi pion-pion yang dengan mudahnya diciderai dan dihilangkan nyawanya pada bidak catur perpolitikan negeri ini....

Mengapa terlalu banyak narasi yang melihat dari satu sisi atas segala apa yang terjadi....

Mengapa kemerdekaan berpendapat sekarang layaknya momok yang menakutkan?

Mengapa juga menjadi anarkistis jika tujuannya hanya ingin menyuarakan pendapat pribadi...kebebasan tidak dapat menjadi alasan kebablasan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun