Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Arus Balik Pasca Hari Pertama Lebaran, Tidur di Lorong Kapal Feri Bali-Lombok

4 Mei 2022   02:03 Diperbarui: 8 Mei 2022   13:05 2306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang membuat kapal penuh penumpang meski libur lebaran masih lama? 

Banyaknya penumpang tak hanya karena alasan sebagian ingin pulang lebih cepat karena ada pekerjaan atau harus bekerja kembali, tapi juga banyaknya turis lokal yang ingin ke Lombok setelah liburan di Bali. 

Adanya libur panjang lebaran memang bikin para perantau di Bali sebagian mudik ke daerah masing-masing terutama ke Pulau Jawa. Namun itu berganti dengan jumlah pengunjung dari propinsi lain di Indonesia untuk berlibur di Bali. 

Pantauan dua hari lalu, sepanjang Jalan Pantai Kuta terutama di depan pusat perbelanjaan BeachWalk lumayan macet dengan mobil-mobil plat luar Bali.

Demikian juga di arena belanja ramai pengunjung di beraneka gerai di dalamnya.

Dokpri parkiran penuh dan suasana di depan Beachwalk Pantai Kuta 
Dokpri parkiran penuh dan suasana di depan Beachwalk Pantai Kuta 


Waktu libur yang panjang hingga tanggal 8 Mei 2022 nanti, rasanya bisa sekalian dimanfaatkan oleh mereka dengan mengunjungi Pulau Lombok sehari dua hari lalu balik ke Bali lagi dan mengakhiri liburannya. 

Pilihan menyeberang malam dilakukan agar pagi harinya dengan kendaraan yang dibawanya menyeberang, bisa mengeksplor obyek wisata di Pulau Lombok. 

Kapal Feri yang saya tumpangi bertolak dari dermaga Padang Bay Karangaem Bali sekitaran jam 23.00 Wita. Sudah hampir satu jam lebih melaut. Para penumpang di kursi dalam yang kebetulan mendapat tempat, sebagian sudah lelap, yang lain masih terjaga.

Beberapa penumpang terpaksa memilih tidur di kursi di luar meski posisi tidur sambil duduk di kursi terasa kurang nyaman. 

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun