Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Peabo Bryson, Ketika Lagu Membungkus Kenangan

12 April 2022   23:00 Diperbarui: 13 April 2022   06:31 2535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peabo Bryson ketika konser di Jakarta tahun 2016 berduet dengan penyanyi Indonesia, Raisa (foto  diambil dari artikel style.tribbunews.com)

Tulisan ketujuh Senja...Selasa manis jadul

Ada banyak penyanyi pria senior Afro Amerika yang mendunia. Sebut saja Michael Jackson, James Ingram, Stevy Wonder, George Benson dan Lionel Richie. Semua lagu-lagu mereka mewarnai masa kecil dulu karena kerap kali di putar di rumah. 

Namun ada satu penyanyi spesialis soundtrack dengan suara enak di kuping (bahkan teramat enak mungkin bagi ukuran telinga saya..hehe) yaitu Peabo Bryson. 

Saya pertama kali dengar lagunya saat kelas dua SD, gara-gara dua abang sepupu  yang waktu itu satunya udah SMA, satunya lagi uda kuliah mengoleksi kompilasi lagu -lagu barat. 

Tahun segitu lagi ngetop - ngetop nya hits Peabo Brydon baik lagu solo atau duet dengan sejumlah musisi luar negeri sehingga kedua kakak saya yang juga udah usia remaja dewasa juga sering memutar. Lama-lama kuping saya juga terpapar.

Lama tak dengar suara penyanyi kelahiran Greenville Amerika Serikat tahun 1951 itu sampai akhirnya saya menemukan di yutub. 

Akhirnya tau lagu yang dulu didengar saat masih bocah berseragam merah putih itu judulnya If Ever You're In My Arms Again. Lagu ini ada di album Straight From The Heart tahun 1984 milik Peabo Bryson bersama tujuh lagu lainnya. 


Memulai karir bernyanyi sejak 1976, sejumlah album sudah dirilis olehnya. Diantaranya Album Reaching For The Sky (1978), Paradiso (1980), Born to love (1983), Through the fire (1994), Missing You (2007) hingga yang terakhir Stand for love deluxe version (2018).

Peabo Bryson pernah memenangkan dua gramny award sepanjang karir bermusiknya. Kolaborasi duet bersama sejumlah penyanyi top dunia juga menjadi ukuran betapa talenta suaranya yang luar biasa, adalah paket lengkap yang melambungkan namanya. 

Dipercaya oleh manajemen Walt Disney Pictures untuk menyanyikan soundtrack lagu Beauty and The Beast bersama Celine Dion turut mempopulerkan namanya juga film tersebut. 

Demikian juga ketika dia berduet dengan Regina Belle  untuk soundtrack film Aladdin di lagu A Whole New World. Kedua lagu yang dinyanyikannya meledak dan banyak disukai. 

Beberapa musisi lain yang berkolaborasi dengannya antara lain Kenny G si Saxophonist yang  terkenal di tahun 90 an hingga 2000 an awal lewat album Breathless dengan salah satu lagunya By The Time This Night is Over tahun 1993. 

Selain itu ada lagu duet beraroma cinta yang juga jadi hits dan masih sering diputar di radio hingga sekarang, yakni Tonight I Celebrate My Love berduet dengan Roberta Flack. Single indah ini juga ada dalam album miliknya yang dirilis tahun 1983 yaitu Born to Love. 

Selama 46 tahun berkarir, sudah beberapa kali Peabo Bryson menerima undangan dari penggemarnya di Indonesia untuk bernyanyi di sini. Pada  Agustus 2016, menandai 40 tahun perjalanan bermusiknya, Peabo Bryson menggelar konser di Hall Senayan City Jakarta. 

Masih dalam tahun yang sama, pada 3 Desember 2016, dia juga tampil di Jogjakarta dalam event Economics Jazz yang dihelat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. 

Kehadiran Peabo Bryson di Indonesia enam tahun silam cukup mengobati kerinduan para penggemarnya. Tentu ini kenangan berharga baginya dan juga bagi para para fans nya karena dengan bertambah usianya, bisa jadi kendala kesehatan bisa membatasi gerak Peabo Bryson. 

Di tahun 2019, Peabo Bryson dikabarkan terdeteksi serangan jantung ringan sehingga harus dirawat di rumah sakit. Meski tak ada gangguan yang berat dan bisa pulih, namun bisa saja itu menimbulkan kewaspadaan bagj Peabo Bryson bila harus tur ke jarak jauh. 

Bagi saya pribadi, bila Amerika punya penyanyi afro wanita dengan kualitas seperti Whitney Houston, bisa jadi Peabo Bryson adalah versi cowoknya. Suaranya enak, baik dia bernyanyi solo atau pun duet. 


Semoga sehat selalu Om Peabo...

Baca juga ; "Rantang Susun dan Termos Air Panas di Jaman Dulu, Jejak Kenangan di Baliknya" 

Brader Yefta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun