Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa PNS Bujang dan Lajang, Berharap Jodoh dengan Karyawan Swasta atau Wiraswasta?

20 September 2021   14:29 Diperbarui: 20 September 2021   16:24 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalagi bila tempat kerja nya perusahaan -perusahaan tertentu. Digaji bukan hanya melihat pada golongan II A,III C ato IV A, tapi pada kinerja, kompetensi dan pencapaian target. 

Dengan total penghasilan gabungan antara suami dan istri, diharapkan bisa menyehatkan secara finansial keluarga. Malah bisa bikin makmur. 

3. Sama-sama belajar pola kerja yang berbeda,dan saling melengkapi. 

Suami atau istri yang bukan PNS mungkin heran kok bisa ada PNS bolos tapi tetap terima gaji. Padahal di perusahaan swasta, mangkir kerja tanpa alasan jelas resiko SP 1 hingga dipecat bila berulang. 

Tapi juga melihat sisi yang baik bahwa punya pasangan yang PNS, kerjanya teratur, rutin, dan di situ situ terus kedinasannya  sampai pensiun nanti. Poin lebih ada pensiun. 

Sebalik nya bagi pasangan PNS, bisa belajar juga bahwa kerja di swasta itu prinsip umumnya adalah karyawan dibayar sesuai apa yang diberikan pada perusahaan. Ngga bisa leha-leha. 

Demikian juga bila pasangan usahawan, profesional ato wiraswasta. Cenderung terus berinovasi, berkreasi dan tahan banting. Ngga stagnan seperti PNS. 

4. Anak anak akan punya 2 cara pandang yang berbeda karena dua lingkungan kerja. 

Buah hati dari keluarga campuran profesi,akan melihat bahwa mau kerja di swasta, mau jadi pebisnis ato mau jadi PNS sama aja dan sama baik nya. 

Tak ada profesi idaman sepanjang itu sesuai bakat dan minat. Poin plus nya mungkin mereka akan lebih menghargai satu sama lain. 

Dengan ortu yang berbisnis, mereka tanpa sadar sudah bisa berhitung untung rugi. Dengan ortu yang PNS, mereka juga paham dengan lingkungan kerja yang serba protokoler. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun