Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Perjalanan Koteka Pesanan Bos, Menjelajah Udara, Laut, dan Darat

29 Agustus 2021   18:48 Diperbarui: 2 September 2021   20:32 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sana dapat tiket seharga 60 ribuan. Berangkat jam 6 sampai Jakarta jam setengah 10 malam. Itu pun ngga  bisa langsung ke Bandara Soeta karena diturunkan di pinggir jalan. 

"Nanti abang ojek aja ke terminal bandara, bis ini ngga bisa masuk," kata sopirnya

Waktu itu belum ada Gojek,Grab dan lain-lainnya. Aku celingak celinguk nenteng Koteka bawa ransel sama koper.  Mampir di sebuah warung kopi dekat tempat diturunkan tadi. Mau ngopi sembari nanya-nanya arah ke Bandara.  

Ketika pengunjung di warkop itu tau ada Koteka yang dibawa, mereka pun berkerumun. Pada bertanya mulai dari cara menggunakan hingga bagaimana cara buatnya. Satu dua orang malah langsung memegang. 

"Eh jangan, nanti patah," kataku melarang. 

Maksud hati mau dapet informasi, malah dikerumunin. Mana saya juga ngga tau cara pakai nya karena seumur -umur ngga pernah mencoba. Akhirnya pamit cari ojek di luar warkop. Bayar 20 ribu ke Terminal Soeta. 

6. Jakarta - Bali pesawat, Bali-Lombok-Sumbawa basah kuyup ditambah ban motor pecah di kegelapan malam.

Karena pesawat yang ke Bali jam 5 pagi, jadi malam itu nginap tidur di ruang bandara. Itu koteka ngga pernah jauh dari pengawasan.

Besoknya jam setengah 8 nyampe di Bali. Pesanan oleh-oleh teman-teman, sudah saya kirimkan lewat ekspedisi darat ke alamat kantor dari Bali. Kecuali Koteka dan tas ransel di pundak.

Jam 12 sudah ke Pelabuhan Padang Bay untuk nyebrang ke Lombok dengan memakai motor via kapal Fery.  Ternyata panjang juga perjalanan. 

Dokpri BB_2013_naik fery siang hari
Dokpri BB_2013_naik fery siang hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun