Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dunia Belum Berakhir Sewaktu Pengumuman SNMPTN

25 Maret 2021   12:31 Diperbarui: 25 Maret 2021   15:04 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi_Dan kau ceritakan pada dunia...tentang harapan dan angan-anganmu

Bagaimana bila tak lulus? Itu bukan berarti kalian tak cerdas,tapi bisa jadi para pesaingmu di program studi tersebut jauh lebih tinggi nilainya, atau biasanya tingkat persaingan  meningkat. 

Di satu jurusan bisa 1 kursi di perebutkan sepuluh orang ( 1:10),di sejumlah jurusan favorit bisa 1:40. Misal tersedia 100 kursi, tapi yang mendaftar 3000 peserta, berarti sederhananya 1 : 30, dalam artian 1 peserta mesti menyisihkan 30 peserta lain. 

Perangkingan seperti ini hampir selalu dilakukan. Jadi bila salah satu dari kalian tak lulus,bukan berarti tak cerdas lho. Tapi bisa jadi belum masuk ke dalam kuota. 

Umumnya sebuah universitas negeri itu, punya prodi yang tak semuanya sulit ditembus. Mereka punya fakultas dan jurusan yang favorit, tapi ada juga fakultas atau jurusan yang tak favorit. 

Bila kamu nanti  mencoba di prodi yang tak favorit, dimana sedikit peminatnya, bisa jadi probabilitas nya jauh lebih besar tuk ditrima. Itu kalo memang kalian mengincar gengsi jadi mahasiswa di PTN tersebut, tanpa peduli jurusannya.

Yang penting kuliah di situ.  Ada lho tipe -tipe calon peserta SNMPTN seperti itu. Masing-masing orang dan juga keluarganya, punya harapan yang beda-beda kan. 

Namun yang perlu dipertimbangkan adalah, kuliah S1 itu kan perlu beberapa tahun dan butuh biaya. Jadi pilihlah yang terbaik.  

Setelah pengumuman SNMPTN, what next Kakak?

Tuk yang lulus, congratulation. Selamat ya. Bagi yang belum ketrima, selamat juga. Dua -duanya punya kelebihan tersendiri. Kok Bisa? Ini alasannya, berdasarkan opini saya sendiri : 

1.Bila kalian lulus

Senang boleh,bahagia juga tak dilarang. Namun yang terpenting, bukan bagaimana memulai, tapi bagaimana menyelesaikan. Ibarat nya, sudah dikasih kunci tuk ngebuka jadi penghuni universitas tersebut, yang bakalan seumur hidup kan nempel di biografi hidupmu. 

Lengkapi semua persyaratan dan prosedur tuk pendaftaran kemahasiswaan. Sudah pasti proses perkuliahan dan akademik akan sedikit berbeda di masa pandemi dengan tahun -tahun sebelum Covid 19 melanda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun