Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kaget Lihat Iklan Jodoh di Koran Zaman Now dan 6 Hal yang Terpikirkan

15 November 2020   20:14 Diperbarui: 18 November 2020   19:49 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menemukan iklan jodoh di surat kabar. (sumber: pixabay.com/kalhh)

Just Sharing..

Saya pernah menulis perihal berburu pasangan hidup lewat iklan di media zaman dulu. Mungkin yang umurnya sepantaran saya, atau lebih tua dari saya, pernah ngelewatin era 90an di mana kala itu, ada saja majalah atau surat kabar ngasih sekian kolom buat cari tulang rusuk. 

Itu dulu, tapi bagaimana di zaman sekarang? Saya hampir tak pernah melihat di beberapa tahun terakhir, Apa mungkin lantaran saya sekarang tinggal di kota kecil di sebuah kabupaten atau terbatas bacaan yang saya konsumsi. Entahlah. 

Semenjak pindah ke Sumbawa, saya memang jarang ketemu beraneka majalah, tabloid atau koran, seperti saat masih di Denpasar. 

Jangankan Toko Buku sekelas Gramedia, pusat bacaan dengan beragam media, agak sulit memang ditemukan di daerah yang bukan ibu kota propinsi.

Jadi meski punya minat baca sedikit tinggi, mau tak mau, mesti berdamai dengan sikon. Situasi dan kondisi. 

Toh itu sudah konsekuensi. Satu paket. Memilih pindah tugas ke tempat yang jauh dari kota besar, mesti berdamai dengan keadaan. 

Jadi saya kadang, bila suatu saat dapat perjalanan dinas ke kota yang ada Gramedia nya, bisa lama banget ngedong di situ...hehe. Menuntaskan dahaga Kakak:)

Sedikit beryukur, di kantor langganan beberapa surat kabar. Ada harian lokal yang terbit di Bali, koran lokal yang dicetak di Sumbawa dan surat kabar nasional khas Jawa Timur, yakni Koran Jawa Pos. Itu lebih dari cukup.

Di sela-sela pekerjaan, kala istirahat siang, saya masih sempat dapat sumber berita, Meski terlewat satu hari...hehe. Jadi koran yang diantar Si Loper ke kantor itu, koran yang terbit sehari sebelumnya,

 Wajar ya, Lha bawa dari ibukota Mataram ke Sumbawa, perlu waktu 4 jam perjalanan darat dan 2 jam melewati laut. Bukan main...hehe. Luar biasa jauh nya koran melintas sampai bisa ada di pangkuan saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun