Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Waspada Risiko Penularan Penyakit dari Pemakaian Alat Makan Bersama

11 Agustus 2020   14:20 Diperbarui: 17 Agustus 2020   21:31 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makan bersama (Sumber: lifeasmama.com)

Oh my God, kataku dalam hati. Sudah berapa banyak pengunjung di warung ini kerap melakukan seperti itu. Dan apakah pemilik dan pelayan warung ini tahu pola perilaku pelanggan yang datang ke warungnya. 

Tahu dan dibiarkan atau memang tak sadar lantaran sibuk melayani pelanggan. Dua pertanyaan itu langsung muncul di benak saya.

Lalu keresahan yang ketiga datang, mengapa tak ada orang lain di warung itu yang menegur bahwa itu perilaku yang sudah pasti tak sehat dan terkesan jorok. 

Peralatan minum di warung makan (Sumber: Dokumen Pribadi)
Peralatan minum di warung makan (Sumber: Dokumen Pribadi)
Dan ada berapa banyak warung di kota ini yang seperti itu pelanggannya? Bukankah pola yang sama bisa juga dilakukan pelanggan lain di warung-warung makan di kota lain?

Bukankah ada banyak rumah makan yang menyediakan wadah dan tatakan tempat minum sendiri sebagai pelayanan ke pelanggannya dengan contoh yang sama seperti ini.

Dan akhirnya saya beranjak berdiri. Tak berniat lagi melanjutkan makan siang. Membayar dan keluar dari warung sambil membawa rasa trauma agar tak lagi makan di warung yang seperti itu. 

Mungkin itu subyektif bagi saya secara pribadi, namun secara kolektif, rasa-rasanya kita sepakat bahwa itu perilaku yang tak sehat. Dengan pemahaman dan kesadaranan bahwa masih banyak warga abai dalam hal in

"Mas, kok tumben makannya ngga dihabiskan?", masih terbayang kata mbak pelayan saat memberi uang kembalian.

"Hmm...",gumamku.

Waspada penularan penyakit melalui peralatan minum bersama
Saya bukan dokter. Juga bukan seorang yang dulunya kuliah di bidang kesehatan masyarakat. Namun sebagai salah satu warga dari sekian banyak penduduk di negeri ini yang bekerja di luar rumah, mau tak mau, perilaku tak sehat ini bisa berdampak kepada saya. 

Mengapa? Karena saya tak makan siang, makan pagi atau bisa saja lantaran kerja, tak juga sempat  makan malam di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun