Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Tips Aman Menyimpan Dokumen Pribadi di Komputer Warnet

17 Juli 2020   14:57 Diperbarui: 17 Juli 2020   16:28 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, apa solusinya jika kita tetap akan menggunakan komputer warnet?

Tetap simpan pakai flashdisk
Ini benda masih multifungsi karena sifatnya multiplace, mudah dibawa, dan awet. Contoh saat perjalanan dinas ke luar pulau atau keluar negeri lantaran tempat penginapan, biasanya ada tersedia PC bersama yang bisa digunakan kala membutuhkan tarikan data dan dokumen dari benda ini. 

Menyimpan di galeri HP bisa-bisa saja, namun kapasitas penyimpanan menyesuaikan juga dengan kapasitas HP. Sudah pasti harga HP juga makin mahal makin besar kapasitasnya. Itu yang bikin tak semua orang bisa menyimpan banyak. Solusinya ya bisa dengan membeli flashdisk dengan ukuran sekian GB buat memback up-nya. 

Daripada berisiko simpan di PC warnet, lebih baik simpan saja di flashdisk. Dengan harga 60 ribu hingga 100 ribu, flashdisk bisa digunakan untuk menyimpan data hingga jangka panjang. Jangan lupa juga, kontrol perawataannya agar tidak kena virus.

Simpan di email pribadi
Selain cara di atas, ini adalah cara paling praktis dan paling aman. Dokumen pribadi (apapun itu nama filenya dan isinya dokumennya apa), bila sedang ada di warnet atau di luar warnet, emailkan saja ke email pribadi, entah di Yahoo, Google mail atau email pribadi lainnya. Keuntungannya adalah, email luar bisa menampung sebesar apapun file dan sebanyak apapun email yang masuk. 

Jadi buatlah email pribadi sendiri. Caranya juga mudah, bahkan anak SD atau SMP pun sudah mahir...hehe. Apa saja yang penting bagi pemiliknya, kirimkan saja ke sana. 

Jadi bisa diakses (buka, lihat) mana kala perlu via HP (asal ada paketnya...hehe). Tak perlu harus colok-colokkan flashdisk. Di mana saja dan kapan saja, toh password dan email milik sendiri. 

Dengan dua cara di atas, setidaknya bisa menjadi solusi demi menghindari risiko dan potensi dari simpan-menyimpan dokumen di PC warnet. 

Bila suatu saat membutuhkan dokumen tersebut untuk dicetak, tinggal kirimkan ke email kantor agar bisa di cetak di printer kantor. Tapi seandainya memilih untuk dicetak di warnet, bisa copy paste filenya ke flashdisk dan mencetaknya bida di warnet. Sepertinya lebih aman begitu...hehe...

Semoga bermanfaat, 

Salam,
Sumbawa NTB, 17 Juli 2020
15.40 Wita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun