Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warung Kopi, Antara Pelari dan Emak Kepo

31 Juli 2019   14:29 Diperbarui: 26 April 2020   19:22 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak lupa saya kasi bonus senyum dikit, ngga pake manis ya, karena nambah umur kadar manisnya dah berkurang, tinggal itemnya aja#Hehe

"Enak ya kerja di situ. Kantor besar," lanjut si Ibu.

Saya tertegun.  Diam sebentar mencerna makna pernyataan beliau. Dalam hati, Ibu ini sama seperti halnya orang lain diluar sana. Menilai sesuatu dari kemasannya saja dan berasumsi dengan pemikirannya sendiri.

"Enak tidaknya relatif Bu," jawab saya

" Relatif? Apa itu relatif Mas?" tanya kembali.

Saya diam sebentar.Sadar bahwa mungkin saya salah menggunakan kata yang sedikit asing untuk orang seperti si Ibu ini. Lebih mudah mengartikan secara sederhana dengan bahasa sehari-hari dibanding mengungkapkan lewat diksi yang terdengar  aneh  di telinga  mereka


"Ibu jual kopi berapa segelas?" tanya saya

"Empat ribu Mas...Murah ya, dari pada di cafe di depan taman kota itu harganya lima belas ribu. Padahal sama hitamnya, sama juga ukuran gelasnya," nyerocos si Ibu

"Nah itu yang namanya relatif. Untuk ibu mahal, untuk orang lain harga segitu ngga mahal-mahal banget," jawab saya. Berharap beliau dapat sedikit mengerti. Pencerahanlah. 

"Jadi gaji Mas relatif juga?" tanyanya balik

Ah kepo nih emak-emak...Hehe. Aku balik kantor dulu ah, mau closing akhir bulan.

Salam,
Dari warung kopi samping kantor,
Sumbawa Besar, 31 Juli 2019
10.00 Wita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun