Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Medical Trip Dihibur Alunan Keroncong di Lawang Sewu

23 November 2018   12:27 Diperbarui: 16 Juli 2020   18:35 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribun Jateng - Tribunnews.com

Pertengahan Agustus lalu saya ke Semarang. 

Ini adalah kunjungan kedua ke Ibu kota Propinsi Jawa Tengah ini. Pertama di tahun 2011. 

Waktu itu saya melakukan pra medical check up sebelum menjalani tes kesehatan di Denpasar. Itu adalah tahapan akhir sebagai syarat untuk diterima bekerja di perusahaan yang sekarang. Oleh karena kala itu urusannya demi kesehatan, karir dan juga masa depan,  sehingga tidak bisa berlama-lama. Tidak sempat jalan-jalan ke simpang lima yang terkenal itu. Apalagi nyobain lumpianya..hehe

Tujuh tahun berlalu, keinginan ke sana muncul lagi. Tujuannya murni bukan untuk jalan- jalan tetapi sekalian mendatangi klinik yang dulu saya check up. Kendati tubuh tidak ada gangguan kesehatan, namun saya berpikir kenapa tidak sekalian liburan sambil cek kesehatan. 

Rutinitas pekerjaan selama beberapa tahun dengan aktivitas bekerja yang lebih banyak duduk, tidak ada salahnya menganggarkan beberapa ratus ribu (dari gaji selama dua tahun) untuk  mengetahui bagian dalam tubuh apakah sama baiknya dengan yang terlihat dari luar.

Umur muda tidak menjamin bahwa organ dalam kita tetap "muda". Setidaknya dari hasil pemeriksaan, entah itu hasil USG, hasil analisa lab atau hasil scan bisa menggambarkan level kesehatan diri sendiri dan tanggung jawab untuk merawat dan memeliharanya.Bila kita memiliki asuransi kesehatan, baik dari tempat kita bekerja (biasanya dipotong setiap bulan dari gaji) atau asuransi lain di luar itu, tidak ada salahnya kita gunakan saat berpergian ke kota besar saat liburan. Saya bersyukur mendapatkan fasilitas asuransi dari kantor yang bisa diclaim.

Berangkat tanggal 16 Agustus dari Sumbawa sampai di Semarang tanggal 18 Agustus. Kok lama ya? Teman  teman Kompasiana pasti tahu kalau saat itu lagi beruntun Lombok dan Sumbawa di guncang gempa. Akibatnya lonjakan penumpang pesawat meningkat karena banyak masyarakat dari Sumbawa yang hendak ke luar pulau melewati Lombok cenderung beralih menggunakan moda udara dibanding transportasi darat via travel. Lantaran saya tidak kebagian tiket pesawat alias habis, so no other choice, terpaksa naik bus melewati 2 pulau dan 6 pelabuhan. Luar biasa, sampai kering keringat di badan. Hehe...

Direkomendasikan Untuk Mengunjungi Lawang Sewu 

Tidak ada yang lebih menarik dari mengamati kisah yang unik dalam sebuah perjalanan, lalu menuangkannya ke dalam sebuah tulisan. Sudah sampai di Semarang, masa  mesti pulang tanpa oleh-oleh tulisan dari kota ini, demikian batin saya.

Chek up kesehatan sudah dilakukan, thank's God  hasilnya sehat-sehat saja. Sekarang saatnya jalan-jalan. Jadi iseng saya bertanya kepada karyawan di hotel tempat saya menginap, di daerah stadion selatan, alternatif tempat menarik yang bisa dikunjungi sebelum pulang.

"Ada lawang sewu, ada kota lama juga. Kalau mas nya mau yang dekat sini, ke Lawang Sewu aja, nanti naik trans turunnya di balai kota," begitu jawab petugas resepsionis.

Saya mengucapkan terima kasih dan langsung browsing mengenai Lawang Sewu. Di laman Wikipedia, Lawang Sewu adalah gedung bersejarah di Semarang, dibangun pada tahun 1904 dan terletak di Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein. Tugu muda adalah monumen untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam pertempuran lima hari di Semarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun