Mohon tunggu...
Adnan Raditya
Adnan Raditya Mohon Tunggu... Guru - Menjadi lebih baik

Mari belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tuduhan Pendeta Cabul di Surabaya, Fakta atau Fiksi?

7 April 2020   12:37 Diperbarui: 7 April 2020   13:27 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kasus Pendeta HL di Surabaya yang dituduh mencabuli jemaatnya seperti serial drakor (drama korea), lebih banyak keanehan dan bumbu-bumbu gosip.

Awalnya ada versi: IW jemaat Pdt HL dicabuli selama 17 tahun dari IW berumur 9 tahun hingga tahun 2019. Tapi kemudian versi ini diralat karena tersebar foto Pdt HL bersama istrinya Pdt AM menghadiri wisuda IW di Universitas di AS yang didampingi orang tuanya Tn AW dan Ny AW serta calon suaminya: A.

Sumber: Sejumlah Keanehan Kasus Pendeta di Surabaya yang Dituduh Cabuli Jemaatnya

Tidak hanya itu saja, beredar pula pemberkatan pertunangan IW dan calon suaminya: A, yang diberkati oleh Pdt HL dan istrinya yang juga seorang pendeta.

Sumber: IG fashion_in_fact

Selain itu, Pdt HL dan IW punya album duet religi judulnya Kau Segalanya.

Keduanya bernyanyi memuji Tuhan penuh kemesraan. Lagu duet mereka berdua saat usia IW yang sudah dewasa dan mengkal.

Sampai di sini, tuduhan pencabulan dan pelecehan seksual tidak masuk akal, apalagi tuduhan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kalau benar ada pencabulan dan kekerasan seksual, bagaimana mungkin Pdt HL dan IW berduet mesra?

Silakan tonton lagu duet mereka di link youtube ini youtube.com

Tidak hanya itu, IW memiliki keakraban dan kedekatan dengan keluarga Pendeta HL, bahkan punya panggilan sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun