Yah, lagi-lagi aku butuh kopi pahit
Untuk melupakan harapan manis
Harapan manis yang sudah aku rakit
Roboh sudah secara tragis
Jangan tanya, hati sudah terkikis
Aku sudah lelah dengan cara menangis
Rasaku padamu terasa terkuras habis
Melihat dirimu yang masih belum beranjak dari kenangan yang menurutmu manis
Mengertilah.
Aku sudah menunggumu
Tapi kau masih asik dengan retorika masa lalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!