Mohon tunggu...
Adma Jayanti
Adma Jayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru/Teacher

Teruslah menulis yang baik. Karena kamu tidak akan pernah tahu dari tulisanmu yang mana yang akan menyelamatkanmu di hari akhir nanti. Semoga menjadi amal jariyah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Orang Tua yang Berhasil

27 November 2022   13:39 Diperbarui: 27 November 2022   14:14 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source image: https://unsplash.com/

Cara mendidik anak bukan hanya sebatas pendidikan formal. Tapi pendidikan utama adalah mendidiknya dengan agama. Karena di dalam agama adalah sumber pendidikan, baik itu pendidikan akhlak, moral, pengetahuan dan psikologi.  

Baiklah, untuk lebih mudahnya kita ambil contoh. Ayah dan bunda tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas, pintar dan sukses, bukan? Mungkin langkah umum yang harus dilakukan adalah dengan rajin belajar. Tentu ayah dan bunda akan sering mengingatkan anaknya untuk sering belajar. Lalu jika sang anak tidak mau mendengarkan, bahkan bersikap membantah? Tentu ayah bunda akan berpikir bahwa si anak telah bersikap durhaka dan kurang ajar. Maka balik lagi ke pernyataan tadi, bahwa agama adalah landasan pendidikan yang harus diterapkan orang tua.

Sebagaimana firman Allah:

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya".

(Q.S. Al-Ahqaf: 15).

 

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali". (Q.S. Luqman: 15).

 

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al Isra ayat 23).

Di dalam ajaran agama Islam, semua anak dilarang berkata kasar kepada orang tua, bahkan tidak diperkenankan untuk berkata dengan nada yang tinggi saat berbincang dengan orang tua. Tujuannya agar orang tua tetap ridho dengan jalan yang dipilih anaknya, sebab ridho Allah tergantung pada ridho orang tua. Demikian pula murkanya Allah tergantung pada murka kedua orang tua.

Ayah, bunda. Hendaknya dalam mendidik anak perlu kehati-hatian, kesungguhan dan pengorbanan. Sekali pun orang tua tidak pernah mengajarkan secara langsung si  anak untuk menjadi orang yang pembangkang, tapi sadarlah, mata si anak terus melihat dan belajar dari apa yang dilihatnya. Jika sehari-hari yang dilihatnya sikap orang tua yang kasar, malas beribadah, jorok, dan lain-lain. Maka seperti itulah anak kita nanti. Dia akan belajar dengan sempurna dari apa yang telah dicontohkan oleh kedua orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun