Mohon tunggu...
Adlin Minosra
Adlin Minosra Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Mahasiswa Kesejahteraan Sosial, UIN Ar-Raniry)

Menulis,musik,sajak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alat/Tools Assesment Pekerjaan Sosial dan Cara Kerjanya

27 Januari 2023   20:43 Diperbarui: 2 Maret 2023   05:53 16165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.teachthought.com/pedagogy/road-map-becoming-better-teacher/

Penulis : Adlin Minosra 

Alat/Tools Assessment pekerjaan sosial adalah seperangkat instrumen atau metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja atau hasil kerja seseorang atau kelompok dalam bidang pekerjaan sosial. Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan individu dan menentukan intervensi yang tepat untuk membantu individu tersebut mencapai tujuannya. Intervensi dapat berupa program pendidikan, terapi, atau perawatan medis yang sesuai dengan kebutuhan individu yang diidentifikasi melalui assessment.

 

GENOGRAM (Hubungan Keluarga dan Riwayat Kesehatan)

image-2-63d3fd5204dff0043f78b9f2.jpg
image-2-63d3fd5204dff0043f78b9f2.jpg
Genogram adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menyajikan informasi tentang hubungan keluarga dan dinamika keluarga. Genogram digunakan dalam pekerjaan sosial untuk membantu klien dan pekerja sosial dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin ada dalam keluarga, seperti konflik, masalah kesehatan mental, atau masalah ekonomi.

Cara kerja genogram adalah dengan menyajikan informasi tentang hubungan keluarga dalam bentuk diagram. Diagram tersebut menunjukkan hubungan antar anggota keluarga, termasuk nama, usia, status perkawinan, dan hubungan dengan anggota keluarga lainnya.

Symbol-simbol digunakan untuk menunjukkan masalah kesehatan mental, masalah ekonomi, masalah konflik, dll. Genogram juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola yang mungkin muncul dari generasi ke generasi, seperti masalah kesehatan mental yang diwariskan atau pola perilaku yang diwariskan. Dengan menggunakan genogram, pekerja sosial dapat membantu klien mengidentifikasi masalah yang mungkin ada dalam keluarga dan bekerja untuk menyelesaikannya.

ECOMAP (Hubungan Sosial/Keluarga Dengan Lingkunga)

Ecomap
Ecomap

Ecomap adalah sebuah alat yang digunakan dalam pekerjaan sosial untuk menggambarkan hubungan sosial seseorang atau keluarga dengan lingkungannya. Ini digunakan untuk mengevaluasi kondisi sosial seseorang atau keluarga dan untuk memahami bagaimana hubungan sosial mereka mempengaruhi kesejahteraan mereka.

Cara kerja ecomap adalah dengan menggambarkan hubungan sosial individu atau keluarga dengan lingkungannya, termasuk keluarga, teman, tetangga, pekerjaan, sekolah, dan organisasi-organisasi komunitas. Setiap hubungan ditunjukkan dengan garis yang menghubungkan dua entitas, dan setiap entitas ditandai dengan simbol yang mewakili jenis hubungan yang ada. Ecomap digunakan untuk mengevaluasi kondisi sosial seseorang atau keluarga dan untuk memahami bagaimana hubungan sosial mereka mempengaruhi kesejahteraan mereka.

SOCIAL LIFE ROAD (Perjalanan Hidup)

063631b2009792c0e0a4777d229659b0-art-therapy-therapy-ideas-63d3fd774addee028818fe22.jpg
063631b2009792c0e0a4777d229659b0-art-therapy-therapy-ideas-63d3fd774addee028818fe22.jpg
Perjalanan hidup klien dapat digambarkan sebagai sebuah gelombang yang memiliki dua bagian, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas gelombang tersebut mewakili hal-hal yang baik atau disenangi dalam perjalanan hidup klien, sementara bagian bawah mewakili hal-hal yang kurang disenangi atau masalah yang dihadapi dalam perjalanan hidup. Hal-hal yang baik dalam perjalanan hidup klien dapat berupa keberhasilan dalam karir, kebahagiaan dalam keluarga, atau kesuksesan dalam hal lainnya. 

Sedangkan hal-hal yang kurang disenangi dalam perjalanan hidup klien dapat berupa masalah kesehatan, masalah finansial, atau masalah dalam hubungan dengan orang lain. Perjalanan hidup klien dapat dipandang sebagai sebuah perjalanan yang penuh dengan kontras. Namun, hal-hal yang kurang disenangi dalam perjalanan hidup dapat dijadikan sebagai pelajaran dan pengalaman yang dapat membuat klien menjadi lebih kuat dan lebih baik.

KUADRAN STRENGTH (Mengetahui Kekuatan Dan Kelemahan)

Image caption
Image caption

 Kuadran Strength adalah sebuah alat asesmen yang digunakan dalam pekerjaan sosial untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan klien. Alat ini terdiri dari empat kuadran: kekuatan internal, kekuatan eksternal, kelemahan internal, dan kelemahan eksternal.

Cara kerja Kuadran Strength adalah dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan klien dalam empat kategori tersebut. Kekuatan internal meliputi kekuatan yang dimiliki oleh klien sendiri, seperti kemampuan, keterampilan, dan kualitas diri. Kekuatan eksternal meliputi sumber-sumber yang tersedia di lingkungan klien, seperti dukungan sosial, sumber daya, dan jaringan. Kelemahan internal meliputi keterbatasan atau masalah yang dihadapi oleh klien, seperti masalah kesehatan, masalah emosional, dan masalah sosial.

Kelemahan eksternal meliputi sumber-sumber yang tidak tersedia di lingkungan klien, seperti ketidakadilan sosial, diskriminasi, dan masalah ekonomi. Setelah mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan klien dalam empat kategori tersebut, pekerja sosial dapat mengembangkan rencana intervensi yang sesuai untuk membantu klien mengatasi masalahnya dan meningkatkan kualitas hidupnya.

 

DIAGRAM VENN 

images-3-63d3fdca08a8b55e935e03d4.png
images-3-63d3fdca08a8b55e935e03d4.png
 

Diagram Venn adalah sebuah alat visual yang digunakan untuk menyajikan perbandingan atau hubungan antara dua atau lebih kategori atau konsep. Dalam pekerjaan sosial, diagram Venn dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi kebutuhan klien.

Cara kerja alat ini adalah dengan menggambar dua atau lebih lingkaran yang mewakili kategori atau konsep yang akan dibandingkan. Kemudian, daerah yang beroverlap antara lingkaran-lingkaran tersebut digunakan untuk menunjukkan kesamaan atau persamaan antara kategori atau konsep tersebut. Sedangkan daerah yang tidak beroverlap menunjukkan perbedaan antara kategori atau konsep tersebut. 

Contoh aplikasinya dalam pekerjaan sosial adalah seorang sosial worker mungkin akan menggunakan diagram Venn untuk membandingkan kebutuhan klien dengan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Daerah yang beroverlap akan menunjukkan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan klien, sementara daerah yang tidak beroverlap akan menunjukkan kebutuhan yang belum terpenuhi dan mungkin perlu ditangani lebih lanjut.

ROAD MAP (Peta Jalan)

 

Roadmap assessment adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan menentukan jalur intervensi yang sesuai untuk klien dalam proses pelayanan sosial. Alat ini mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh klien dan menentukan tindakan yang perlu diambil untuk mengatasinya. Cara kerjanya meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

  • Identifikasi masalah: Identifikasi masalah yang dihadapi oleh klien dan menentukan jenis bantuan yang dibutuhkan.
  • Penilaian situasi: Evaluasi situasi klien dan menentukan kondisi saat ini.
  • Penentuan tujuan: Menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam proses intervensi.
  • Perencanaan tindakan: Menentukan tindakan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  • Pelaksanaan: Melakukan tindakan yang telah direncanakan.
  • Evaluasi: Evaluasi hasil dari tindakan yang telah dilakukan dan membuat perubahan jika diperlukan.

Roadmap assessment merupakan alat yang penting dalam proses pelayanan sosial karena dapat membantu dalam menentukan jalur intervensi yang sesuai dan memastikan bahwa tindakan yang diambil dapat membantu klien dalam mengatasi masalah yang dihadapi.

HISTORY MAP (Peta Sejarah/Kronologi Kasus)

whatsapp-image-2023-01-27-at-19-52-47-63d3fe5504dff02db70475f2.jpeg
whatsapp-image-2023-01-27-at-19-52-47-63d3fe5504dff02db70475f2.jpeg
 History Map adalah sebuah metode yang digunakan dalam pekerjaan sosial untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi sejarah dari klien. Metode ini digunakan untuk memahami kontekstual dan latar belakang klien, serta untuk mengevaluasi perkembangan dan perubahan dalam kondisi klien. Cara kerja history map adalah sebagai berikut:
  • Klien ditanyakan tentang sejarah hidupnya, termasuk keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, dan kondisi kesehatan.
  • Pencacatan bisa dimulai dari awal tahun lahir sampai dengan umur saat ini. Dengan menarik hari garis horizontal kemudian membuat titik hitam berderet didalam garis. Pada titik hitam tersebut memberi keterangan terkait pristiwa penting yang pernah dialami oleh klien, baik itu pristiwa baik maupun buruk semasa dalam hidup klien yang masih diingat. Sebagai contoh pristiwa saat klien mengalami kecelakanan, mengalami kekerasan, masuk sekolah atau menikah. Namun apabila sulit menggunakan keterangan tahun bisa menggunakan umur.
  • Informasi yang dikumpulkan dianalisis untuk menentukan pola dan hubungan antar kejadian yang mungkin mempengaruhi kondisi klien saat ini.
  • Hasil analisis digunakan untuk menentukan intervensi yang sesuai untuk membantu klien dalam mengatasi masalahnya.

History map digunakan dalam berbagai jenis pekerjaan sosial, seperti perawatan kesehatan mental, pelayanan kesejahteraan, dan dukungan keluarga. Ini membantu pekerja sosial untuk memahami kontekstual dan latar belakang klien, dan mengevaluasi perkembangan dan perubahan dalam kondisi klien.

BODY MAP (Kekerasan Pada Tubuh).

luka-memar-63d3fef14addee3a4924eb92.png
luka-memar-63d3fef14addee3a4924eb92.png
 

Assesment Body Map adalah alat yang digunakan dalam pekerjaan sosial untuk mengidentifikasi dan mengukur tingkat kesejahteraan fisik, emosional, dan sosial seseorang atau kelompok. Alat ini biasanya digunakan oleh profesional kesehatan masyarakat, konselor, atau pekerja sosial untuk membantu dalam perencanaan intervensi atau program peningkatan kesejahteraan.

Cara kerja alat ini adalah dengan menggunakan gambar tubuh manusia yang digambar pada kertas atau media lain, dan meminta individu atau kelompok untuk menandai bagian tubuh yang mereka rasakan sakit atau tidak sehat, apabila korban merupakan korban kasus kekerasan maka akan digambarkan bagian cedera fisik kemudian dilakukan visum. pada bagian titik yang sakit disertai dengan keterangan seperti luka dalam atau tulang patah.

Setelah itu, pekerja sosial yang menggunakan alat ini akan menganalisis data yang dikumpulkan dan menggunakannya untuk menentukan intervensi yang tepat atau program yang akan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Napoleon Hills (Cita-Cita)

 

whatsapp-image-2023-01-27-at-19-52-48-63d3ff024addee466e011732.jpeg
whatsapp-image-2023-01-27-at-19-52-48-63d3ff024addee466e011732.jpeg
Alat penilaian Napoleon Hill adalah metode untuk mengevaluasi pandangan dan sikap seseorang terhadap pencapaian kesuksesan dalam hidup pribadi dan profesional. Alat ini didasarkan pada buku Hill "Think and Grow Rich", yang menjelaskan prinsip-prinsip dan kebiasaan individu yang sukses.

Alat penilaian ini biasanya melibatkan menjawab serangkaian pertanyaan atau menyelesaikan survei yang mengevaluasi tingkat keyakinan seseorang pada diri sendiri, kesediaan mereka untuk bertindak, dan tingkat ketekunan mereka dalam menghadapi kendala. Hasil dari penilaian tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi area kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam pandangan seseorang.

Dalam hal penggunaannya dalam pekerjaan sosial, alat penilaian ini dapat digunakan untuk mengevaluasi pandangan dan sikap klien yang menerima layanan dari seorang pekerja sosial. Hasil dari penilaian tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan strategi untuk membantu klien meningkatkan pandangan dan sikap mereka terhadap pencapaian tujuan mereka.

Cara kerja alat ini dengan memberi pertanyaan kepada klien tentang apa yang menjadi impian dan tujuan klien kedepannya, klien akan diberikan 2 opsi jawaban dari setiap pertanyaan kemudian opsi tersebut disusun dalam bentuk dua cabang menurun kebawah dan dilanjutkan dengan tujuan setelah opsi terakhir.

Mobility Map (Perpindahan)

whatsapp-image-2023-01-27-at-19-52-47-1-63d3ff0d08a8b522be6b2342.jpeg
whatsapp-image-2023-01-27-at-19-52-47-1-63d3ff0d08a8b522be6b2342.jpeg
Mobility map merupakan alat assesment yang digunakan oleh pekerja sosial atau profesional lainnya untuk mengetahuti pepindahan gerak dari satu tempat ketempat yang lain. 

Mobility map ini biasanya digunakan dalam assesment dengan klien anak-anak atau remaja. Tujuannya untuk mengidentifikasi tempat permasalahan yang terjadi, seperti pada anak yang mengalami pelecehan dirumah bibi, dalam rutinitas keseharian seorang anak hampir setiap hari mengunjungi rumah bibi sesuai pulang sekolah pada pukul 11, namun setelah mengalami pelecehan ditempat tersebut, akan terindentifikasi tempat atau siapa yang melakukan pelecahan terhadap anak tersebut.

Dengan menanyakan tempat keseharian anak bermain dan pukul berapa anak mengunjugi tempat tersebut. Seperti sekolah,balai pengajian, rumah bibi. Kemudian tempat tersebut dapat digambarkan sesuai dengan kemampuan menggambar dari anak atau gambaran dari pekerja sosial sendiri. Akan tetapi jika dari tempat yang biasa dikunjungi oleh anak tidak menjadi rutinitas lagi bukan berarti tempat tersebut menjad kepastiaan tempat anak bermasalah. Hanya memperbesar kemungkinan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun