Mohon tunggu...
Muhammad Adiyaksa Putra
Muhammad Adiyaksa Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 ILMU HUKUM UNPAS

Belajarlah untuk mendapatkan kemuliaan dan keberkahan. Menulislah agar kamu dikenang abadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Politik Dinasti: Kacamata Demokrasi dan Ilusi Oligarki

9 Maret 2021   08:07 Diperbarui: 9 Maret 2021   08:21 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagian calon yang hadir dalam kontestasi politik Indonesia memiliki indikasi kuat berafiliasi dengan Dinasti politik. Ada beberapa anak pejabat mewarisi kursi kepemimpinan orang tuanya, mulai merangkak dari sektor akar rumput sampai pada permukaan.

Politik Dinasti merupakan suatu sistem adanya relasi kuat hubungan tali darah (KELUARGA) dengan sektor kekuasaan yang mengakar dengan proses peralihan estafet kepemimpinan secara turun temurun guna mempertahankan kekuasaan.

Untuk teknis proses pencalonan ini bersifat normatif melalui mekanisme politik yang berlaku, seperti pencarian suara ke masyarakat melalui kampanye secara masif, pencoblosan suara, hingga pengangkatan pemenang calon. 

Banyak metode yang dilakukan, mulai dari blusukan untuk mendapatkan popularitas, menggunakan platform digital untuk memperkenalkan diri dengan visi misi, bahkan jubah pun menjadi alat hegomoni populis untuk menarik simpati. 

Skema peralihan tahta kekuasaan ini bersifat regeneratif dan fragementatif. Sengaja diturunkan kepada kerabat/keluarga, anak, cucu seperti sistem kerajaan. Tentu barang ini bukan jenis baru dan sering digunakan untuk menyuburkan modal politik calon pengganti. Berbeda ketika peralihan kekuasaan yang tidak didasarkan pada sistem kekerabatan, dia akan merubah silabus yang sudah dirancang berdasarkan kontrak politik. 

Watak kepemimpinan yang dimandatkan kepada keluargapun akan terlihat sama tergantung siapa tokoh awal yang menjabat, bila dari background militer maka penggantinya akan memiliki spektrum militer, begitu juga Agamawan atau masyarakat sipil. 

Dibeberapa Negarapun menggunakan sistem ini, seperti di amerika :

1. Keluarga Bush

Amerika Serikat memiliki banyak sekali dinasti politik. Peter Schweizer menyebut keluarga Bush sebagai "dinasti politik tersukses sepanjang sejarah Amerika Serikat.Keluarga Bush telah menghasilkan dua Presiden (George H.W. Bush dan George W. Bush, masing-masing presiden ke-41 dan 43), satu Gubernur Texas (George W. Bush), satu Gubernur Florida (Jeb Bush), satu Direktur CIA (George H.W. Bush), dan satu Senator A.S. dari Connecticut (Prescott Bush). Selain itu, ada pula pejabat penting seperti Perwakilan A.S., bankir, dan industrialis yang berasal dari keluarga Bush

2. Keluarga Kennedy

Keluarga Kennedy atau klan Kennedy merujuk kepada sebuah keluarga besar keturunan dari Joseph Patrick "Joe" Kennedy, Sr. dan Rose Elizabeth Fitzgerald yang berdarah Irlandia-Amerika. Keluarga ini berpengaruh di bidang pemerintahan dan politik Amerika Serikat terutama di Partai Demokrat. Anggota keluarga Kennedy banyak yang lulusan Universitas Harvard, dan berkontribusi untuk almamater mereka di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun