Mohon tunggu...
Adi Wibowo
Adi Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa Asistensi Mengajar, Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMPN 19 Malang, program studi Pendidikan, Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asistensi Mengajar Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Universitas Negeri Malang di SMPN 19 Malang tahun 2025

15 Juni 2025   13:37 Diperbarui: 15 Juni 2025   13:37 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pengantaran Mahasiswa AM di SMPN 19 Malang

Adapun tugas luaran AM, yaitu membuat media pembelajaran yang nantinya akan di implementasikan saat mengajar. Kami bersepakat untuk membuat gawang mini dari paralon, kami pun langsung iuran untuk membeli bahan-bahan dan alatnya. Kami pun bertemu untuk melakukan kerja kelompok bersama, setelah medianya sudah jadi, keesokan harinya kami langsung menerapkannya ke anak-anak. Ternyata anak anak sangat menyukai media gawang kecil tersebut, mereka tampak antusias saat memainkan sepak bola dengan menggunakan gawang mini.

Dalam satu minggu ,seluruh kelas 7-9 melakukan kegiatan P5. Semua mata pembelajaran digantikan dengan P5 ini, tiap kelas bebas berkreasi dengan skill kreatifitasnya. kami mahasiswa am bertugas menjadi panita dalam kegiatan tersebut yaitu membantu mendampingi siswa, menilai siswa, dan proses pelaksanaan lainnya.

Adapun Piket harian yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) yang sudah dibagi jadwal setiap Senin sampai Jumat. . Piket harian ini bertugas untuk menyambut siswa di depan gerbang setiap pagi hari sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Selain itu, mahasiswa juga ditugaskan untuk mengisi kelas kosong jika ada guru yang tidak bisa hadir pada hari itu.

Sekain itu ada Piket perpustakaan dan TU dilakukan oleh seluruh mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) yang sudah dibagi jadwal setiap hari Senin sampai Jumat.  Piket ini bertugas untuk membantu pihak TU dan Perpustakan. Jadi tugas saat di TU adalah berjaga di lobby untuk menyambut tamu yang berkunjung. Tugas kami saat di perpustakaan adalah membantu tugas guru perpus seperti menyampulkan buku-buku dan mendata buku.

Kemudian ada Piket ekstrakurikuler dilakukan oleh seluruh mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) yang sudah dibagi jadwal setiap hari Senin dan Selasa.  Piket ini bertugas untuk membantu coach untuk mengisi absensi kehadiran siswa siswanya.

Pada bulan ramadhan kami mengikuti acara pondok romadhon dan buka bersama disekolah yang diselenggarakan oleh guru-guru disini. Kami lalu membagi dua kelompok sebagai panitia pondok romadhon yaitu dihari selasa untuk kelas 8 dan di hari rabu untuk kelas 9. Penulis mendapat tugas sebagai panitia Pondok Ramadhan di hari rabu Bersama siswa kelas 9 yang dilaksanakan di Masjid SMPN 19 Malang, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan.

Pada bulan ramadhan kami mengikuti acara pondok romadhon dan buka bersama disekolah yang diselenggarakan oleh guru-guru disini. Kami lalu membagi dua kelompok sebagai panitia pondok romadhon yaitu dihari selasa untuk kelas 8 dan di hari rabu untuk kelas 9. Penulis mendapat tugas sebagai panitia Pondok Ramadhan di hari rabu Bersama siswa kelas 9 yang dilaksanakan di Masjid SMPN 19 Malang, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan.

Mengikuti program Asistensi Mengajar Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Negeri Malang di SMPN 19 Malang merupakan salah satu pengalaman yang sangat berkesan dan penuh pembelajaran bagi saya sebagai calon pendidik. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk menerapkan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan, tetapi juga menjadi ajang untuk mengembangkan keterampilan profesional, membangun relasi sosial, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari dunia pendidikan.

Selama proses asistensi, saya berkesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran PJOK di kelas VII dan VIII. Saya belajar bagaimana merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi sekolah, serta kurikulum yang berlaku. Salah satu pengalaman terbaik saya adalah saat mengajar materi senam lantai dan permainan kecil, di mana saya dapat memadukan pendekatan pembelajaran aktif dengan media pembelajaran inovatif seperti alat bantu sederhana dan permainan modifikasi. Melihat antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan praktik memberikan kebahagiaan tersendiri, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam mengajar. 

Selain pembelajaran di kelas, saya juga banyak belajar dari guru pamong yang membimbing saya dengan penuh kesabaran dan profesionalisme. Beliau memberikan arahan, masukan, serta kesempatan kepada saya untuk mengeksplorasi berbagai metode mengajar. Melalui diskusi dan refleksi bersama, saya semakin memahami pentingnya komunikasi yang baik, manajemen kelas yang efektif, serta penilaian yang objektif dan adil terhadap siswa.

Pengalaman lainnya yang tidak kalah berharga adalah keterlibatan saya dalam kegiatan sekolah, seperti apel pagi, kegiatan kepramukaan, dan lomba-lomba olahraga antar kelas. Saya merasakan suasana kebersamaan yang erat antara guru, siswa, dan seluruh warga sekolah. Lingkungan sekolah yang suportif sangat membantu dalam proses adaptasi dan pelaksanaan tugas asistensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun