Mohon tunggu...
Mochamad AdityaYogatama
Mochamad AdityaYogatama Mohon Tunggu... Masinis - Mahasiswa

Planology 2018

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Shift Share Mengidentifikasi Pertumbuhan Ekonomi di Suatu Wilayah

6 Desember 2019   03:05 Diperbarui: 6 Desember 2019   03:08 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia merupakan salah satu tujuan utama dalam pelaksanaan proses pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan aspek ekonomi. Dalam pelaksanaannya melalui efektifitas dan efisiensi pembangunan ekonomi, yang dimana memerlukan sektor -- sektor yang sanggup dalam memberikan multiplier effect atau efek berganda terhadap sektor -- sektor perekonomian secara keseluruhan. Selain itu, perlu mengetahui sektor -- sektor unggulan yang dimana dapat memberikan efek berganda terhadap perekonomian baik daerah hingga nasional. Maka dari itu, diperlukan analisis Shift Share untuk mengetahui sektor unggulan tersebut.

            Analisis Shift Share dikemukakan oleh Daniel B. Creamer pada tahun 1943. Menurut Field & Mac Gregor (1987), analisis Shift Share merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi perbedaan pertumbuhan dan kinerja perekonomian  di wilayah yang berbeda. Menurut Budiharsomo (2001), analisis Shift Share berfungsi dalam menganalisis berbagai indikator ekonomi seperti produksi dan kesempatan kerja pada dua titik waktu di suatu wilayah. Definisi dari analisis Shift Share adalah suatu teknik yang digunakan dalam menganalisis data statistic regional, baik berupa pendapatan per kapita, output, tenaga kerja dan data lainnya. Fungsi dari analisis ini ialah mengidentifikasi dan menentukan kinerja atau produktivitas kerja perekonomian daerah dengan membandingkan dengan wilayah yang lebih luas. Sekilas analisis Shift Share hampir sama dengan analisis LQ, namun keduanya memiliki perbedaan. Bedanya, analisis Shift Share menjelaskan perubahan perekonomian dengan membagi menjadi national share, industry share dan regional share, sedangkan analisis LQ hanya melihat potensi ekonomi basis di suatu wilayah tetaoi tidak menjelaskan kinerja secara time series.

            Dalam analisis Shift Share ini terbagi menjadi 3 komponen yakni KPN, KPP dan KPPW. Komponen Pertumbuhan Nasional (KPN) merupakan komponen yang terdiri dari perubahan produksi atau kesempatan kerja yang disebabkan oleh adanya perubahan produksi, kebijakan ekonomi nasional dan kebijakan lain yang daoat memberikan dampak pada sektor perekonomian di suatu wilayah. Komponen Pertumbuhan Proporsional (KPP) merupakan komponen yang terdiri dari perubahan produksi atau kesempatan kerja di suatu wilayah yang disebabkan oleh faktor komposisi sektor dalam permintaan produk akhir dan perbedaan dalam struktur dan keragaman pasar. Dakan KPP ini terbagi menjadi 2 kriteria. Jika PP > 0, maka suatu daerah memiliki keahlian dalam sektor -- sektor yang secara nasional tumbuh secara cepat. Sedangkan apabila PP < 0, mengindikasikan bahwa suatu wilayah tidak memiliki keahlian pada sektor -- sektor yang secara nasional tumbuh secara cepat. Untuk Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah (KPPW) adalah komponen yang terdiri dari perubahan produksi atau kesempatan kerja di suatu wilayah yang didukung oleh adanya keunggulan komparatif di wilayah tersebut, dukungan kelembagaan, prasarana sosial ekonomi serta kebijakan daerah yang terdapat di wilayah tersebut. Untuk KPPW sendiri memiliki 2 kriteria, jika PPW > 0 artinya region a mempunyai daya saing di sektor b jika dibandingkan dengan wilayah lain. Jika PPW < 0, sektor a pada region b tidak mampu bersaing dengan baik jika dibandingkan dengan wilayah lain.

            Dalam analisis Shoft Share ini tidak selalu berjalan mulus, artinya terdapat kelebihan dan juga kekurangannya di dalamnya. Untuk kelebihan analisis ini antara lain:

  • Analisis Shift Share masih sederhana namun mampu memberikan gambaran struktur ekonomi yang terjadi.
  • Daoat memberikan pengetahuan struktur perekonomian kepada seseorang secara cepat.
  • Dapat memberi gambaran yang cukup akurat mengenai pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur.

Untuk kekurangan yang terdapat di analisis Shift Share ini antara lain :

  • Analisis ini dapat digunakan untuk analisis ex-post
  • Terdapat data periode waktu tertentu oleh pengamat yang tidak terungkap
  • Analisis ini membutuhkan analisis lanjutan karena tidak dapat menentukan dari suatu period eke periode lainnya.
  • Tidak dapat digunakan untuk melihat keterkaitan antarsektor
  • Tidak memiliki kaitan dengan antar wilayah.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa sektor unggulan dari beberapa wilayah. Untuk mengetahui gambaran ekonomi di suatu wilayah tersebut, maka dilakukan analisis Shift Share ini. Analisis ini dapat memberikan gambaran struktur ekonomi beserta pendapatan hingga jumlah tenaga kerja di dalamnya. Meskipun analisis ini tergolong mudah dan masih sederhana, setidaknya dapat memberikan gambaran ekonomi di suatu wilayah terkait.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun