Mohon tunggu...
aditya wirobuwono
aditya wirobuwono Mohon Tunggu... Freelancer - webe

hello

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Etika

11 Januari 2021   12:31 Diperbarui: 11 Januari 2021   12:46 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat perdebatan tentang posisi etika filosofis dan juga teologis dalam ranah etika. Selama perjalanan sejarah pertemuan antara kedua etika yaitu etika filosofis dan etika teologis, terdapat tiga pertanyaan yang paling muncul dalam menanggapi perbedaan tersebut, diantaranya:

Revisionisme

Pernyataan tentang Revisionisme berawal dari Augustinus (354 -- 430) dimana ia berpendapat bahwa etika teologis memiliki tugas untuk merevisi atau mengoreksi dan memperbaiki etika filosofis.

Sintesis

Tanggapan tentang sintesis diutarakan oleh Thomas Aquinas (1225 -- 1274) dimana ia menyintesiskan antara etika teologis dengan etika filosofis. Hasil sintesis tersebut suatu entitas baru dimana etika filosofis dan etika teologis tetap menonjolkan identitas masing-masing.

Diaparalelisme


Tanggapan tentang etika ini dikemukakan oleh F.E.D Schleiermacher (1768 -- 1834) dimana ia beroendapat bahwa etika filosofis dan etika teologis ialah gejala-gejala yang sejajar. Bisa diumpamakan dengan sepasang rel kereta api yang selalu berjalan berdampingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun